Menu

Mode Gelap
Bakal Ada ‘The Seven Lakes Festival’ di Probolinggo, 7 Hari Menikmati Eksotika Lereng Argopuro Anggaran Dikepras Rp270 M, Bupati Optimis Pembangunan di Jember Tetap Berlanjut Bapemperda DPRD Lumajang Tetapkan 9 Raperda Masuk Prioritas 2026 Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap Meresahkan! Debt Collector Rampas Motor Warga di Kraksaan Gunakan Pisau Dana Pusat Dipangkas, Ketua DPRD: Pemkab Jember Harus Efisien dan Kreatif

Religi & Pesantren · 9 Jul 2018 07:50 WIB

Terpilih Jadi Ketua PCNU Kota Probolinggo, Ini Terobosan H. Samsur


					Terpilih Jadi Ketua PCNU Kota Probolinggo, Ini Terobosan H. Samsur Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, H Samsur selaku pengurus LDNU yang merupakan wakil bendahara PCNU periode 2012 – 2018, akhirnya terpilih menjadi Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Probolinggo periode 2018-2023.

Terpilihnya pria kelahiran Probolinggo 13 Mei 1973 itu, terjadi dalam perhelatan konferensi cabang Nahdlatul Ulama (NU), Kota Probolinggo ke-7 di Ponpes Nurul Hidayah, Kecamatan Kademangan, Minggu (8/7/2018).

Pada Konfercab itu, H Samsur unggul telak dengan 29 suara. Ia unggul dari H Abdul Halim, H Muhammad dan H Zaini. Di Konfercab tersebut, juga terpilih KH Azis Fadhol sebagai Rois Syuriah.

H Samsur mengatakan di usia NU yang ke-95 ini, PCNU Kota Probolinggo akan memperkokoh akidah ahlu sunnah wal jamaah, serta meneguhkan komitmen kebangsaan NU dalam mempertahankan empat pilar dalam kehidupan.

Yakni berbangsa dan bernegara, Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika serta menolak segala bentuk faham radikalisme, dan terorisme yang akan merongrong keutuhan bangsa

“Kami insya Allah akan tetap pada prinsip NU, mengakomodir program-program yang sudah dirintis oleh pengurus sebelumnya. Tentu kami juga akan mencari terobosan baru yang lebih baik dan maslahat bagi warga nahdliyin,” kata Samsur.

H Samsur menambahkan, kedepan ia akan lebih memberikan penguatan, dari bahaya ajaran radikalisme yang mulai memasuki lembaga pendidikan.

“Lembaga pendidikan Maa’rif NU harus menjadi barisan terdepan sekaligus tameng dibidang pendidikan dikala intoleransi meracuni generasi bangsa,” tuturnya.

Tak hanya pendidikan, kesehatan juga bagian penting dari terobosan NU ke depan. Rumah Sakit NU kedepan akan dikembangkan. Namun kita masih akan memetakan, dan menata dengan jaringan pengurus NU ditingkat pusat,” tandasnya. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Zulkifli

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

8 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Warga Mengetuk Pintu Langit dengan Syahdu Sholawat

8 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Trending di Sosial