Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Regional · 17 Nov 2023 06:23 WIB

Lia Istifhama Tekankan Pentingnya Politik ADEM Hadapi Pemilu 2024, Apa Itu?


					MOTIVASI: Ning Lia saat memberikan suntikan motivasi dalam Dies Natalis ke-23 dan Reuni Akbar AMIK TARUNA Probolinggo. (foto: istimewa). Perbesar

MOTIVASI: Ning Lia saat memberikan suntikan motivasi dalam Dies Natalis ke-23 dan Reuni Akbar AMIK TARUNA Probolinggo. (foto: istimewa).

Probolinggo,- Cendekiawan muda Jawa Timur, Lia Istifhama menyebut, ada teori kebutuhan maslow pada setiap manusia. Kebutuhan ini terdiri dari kebutuhan fisiologis (physiological needs); kebutuhan rasa aman (safety needs); kebutuhan memiliki-kasih sayang (social needs); (4) kebutuhan penghargaan (esteem needs); dan (5) kebutuhan aktualisasi diri (self actualization).

“Kebutuhan Maslow ini, maka mari kita terapkan dalam kehidupan nyata. Bahwa mahasiswa membutuhkan dukungan menuju proses aktualisasi diri, yaitu adanya penghargaan atas karya atau prestastinya, suasana pendidikan yang penuh kekeluargaan, rasa aman dan damai, serta toleransi kebutuhan dasarnya sebagai manusia.” kata Ning Lia sapaan akrab Lia Istifhama saat memberikan sambutan dalam Dies Natalis ke-23 dan Reuni Akbar Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Taruna Probolinggo, pada Minggu (12/11/23).

Merujuk pada kata suasana damai, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur ini juga menyinggung spirit politik ADEM, yakni politik yang Aman, Damai dan tentrEM dalam Pemilu 2024.

“Politik adem adalah kebutuhan penting di tahun politik agar generasi muda bisa menyikapi tahun demokrasi yang menyenangkan dan tidak perlu ditampakkan kebencian maupun perselisihan antar sesama pendukung peserta pemilu,” ungkap keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ini.

Perempuan berhijab yang kerap mendapatkan penghargaan tersebut lantas menyelipkan pantun di tengah pesan motivasinya kepada mahasiswa AMIK Taruna.

“Kayu cendana aromanya anti ambyar, AMIK Taruna, tetaplah jaya nan gebyar. Menuju kian gebyar, maka AMIK Taruna harus semakin dikenal dan menjadi preferensi studi masyarakat luas. Oleh sebab itu, Beli sandal janganlah dibuang, kalau tak kenal gimana mau sayang. Maka ribuan alumni dan mahasiswa pun harus semakin mengenalkan almamater dengan cara mengisi beragam ruang publik di luar sana,” kelakarnya.

Pantunnya yang segar pun memancing senyum para hadirin, sehingga membuat ia menyeletuk: “Mlaku mlaku tuku santan, ingatlah aku lupakan mantan” lalu “Nyanyi lagu magadir jangan banyak diulang ulang, melihat senyuman yang hadir, Rasanya kok gak ingin pulang-pulang?” pungkas Ning Lia.

Direktur AMIK Taruna, Choirul Anam menyampaikan, pendirian AMIK Taruna berawal dari hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan Loka Pelatihan dan Keterampilan (Lolapil) bidang ketrampilan teknik dan komputer oleh induk perusahaan, PT Kertas Leces (Persero).

“Kemudian, penyelenggaraannya dialihkan ke Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Keluarga Kertas Leces (YPKK) mulai tahun 1992 sampai dengan tahun 1999,” jelas Anam. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

Trending di Regional