Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Lingkungan · 22 Jul 2023 09:54 WIB

Sisa Cerita Banjir Bandang Lumajang, Warga Trauma Berat


					TRAUMA: Banjir lahar hujan Gunung Semeru dan tanah longsor membuat warga trauma. (foto: dok) Perbesar

TRAUMA: Banjir lahar hujan Gunung Semeru dan tanah longsor membuat warga trauma. (foto: dok)

Lumajang,- Usai sudah masa tanggap darurat bencana banjir lahar hujan Gunung Semeru dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Lumajang, Jumat (7/7/2023) lalu.

Setelah dua pekan berlalu, para pengungsi, relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang telah meninggalkan posko pengungsian.

Sebelumnya, ribuan warga mengungsi di 16 titik di 7 kecamatan berbeda. Meski 14 hari sudah berlalu, namun kisah memilukan itu masih terus membayangi warga sekitar aliran lahar Semeru.

Seperti yang dituturkan oleh Lukman (48), warga Jugosari, Kecamatan Candipuro. Rumah Lukman, juga sempat terendam material lumpur beberapa waktu lalu.

Lukman mengakui hingga saat ini ia masih trauma dengan kejadian yang menimpanya itu. Menurutnya, pada saat itu dirinya bersama keluarganya tengah berkumpul menunggu waktu untuk berangkat kerja.

Ketika itu pula, kata Lukman, canda dan tawa yang awalnya sumringah, berganti dengan rasa takut dan panik ketika banjir datang menghantam rumahnya.

“Awalnya saya bersama keluarga ngobrol, bercanda sambil nunggu berangkat kerja. Tiba-tiba banjir datang menghantam rumah saya mas,” kata Lukman, Jum’at (21/7/23).

Beruntung, sambung Lukman, pada saat itu ia berhasil menyelamatkan dua anaknya yang masih duduk di bangku SD. Jika waktu itu ia telat merangkul buah hatinya, mungkin keduanya sudah tidak bersamanya.

“Ya, beruntung saya langsung rangkul anak, kalau tidak ya tidak tahu nasib buah hatiku. Saya tinggal bersama istri dan dua anak saya di rumah,” cetusnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menyebut, segala upaya penanganan telah dilakukan Pemkab Lumajang dan jajaran TNI)Polri serta para relawan, termasuk perbaikan sejumlah infrastruktur yang rusak akibat bencana tersebut.

“Alhamdulillah tugas kemanusiaan selama masa tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor selama 14 hari telah kita laksanakan,” papar Agus.

Dikatakan Agus, meski masih menyisahkan evaluasi pasca penangan bencana, namun kondisi wilayah terdampak bencana sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya.

“Terima kasih atas segala daya upaya, kerja keras dan solusi yang telah diberikan dalam mempercepat proses penanganan, Insya-Allah kesehatan keberkahan senantiasa Allah curahkan pada kita semua,” cetus Agus.

Diketahui, tanah longsor dan banjir bandang yang menerjang kota pisang itu melanda 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Tempeh, Pasrujambe dan Senduro. Ada 26 rumah, 1 sekolah, 1 masjid, 2 tempat usaha dan sejumlah tanggul rusak.(*)

 

 

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Pemerintahan