Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Peristiwa · 11 Jul 2023 10:31 WIB

Duh! Warga Nekad Lintasi Jembatan Kaliregoyo Lumajang yang Porak-poranda


					NEKAD: Warga melintasi Jembatan Kaliregoyo yang porak-poranda diterjang banjir bandang lahar hujan Gunung Semeru. (foto: Asmadi). Perbesar

NEKAD: Warga melintasi Jembatan Kaliregoyo yang porak-poranda diterjang banjir bandang lahar hujan Gunung Semeru. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Lima jembatan di Kabupaten Lumajang porak-poranda pasca diterjang banjir bandang material lahar hujan Gunung Semeru, Jumat (7/7/2023) lalu. Kondisi ini membuat akses transportasi warga terdampak terganggu, bahkan lumpuh.

Salah satu jembatan yang kondisinya rusak parah adalah jembatan Gantung Kaliregoyo. Jembatan ini merupakan jalur penghubung antara Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, dengan wilayah lainnya.

Meski kondisi jembatan rusak parah, warga tetap melintas tanpa rasa takut. Warga nekad tetap melintasi jembatan karena tidak punya akses alternatif menuju ke lahan pertanian, ke pasar atau ke desa tetangga.

Salah satu warga setempat, Roni mengatakan, sudah tiga hari ini ia tidak mengecek lahan pertaniannya. Padahal tanaman padi di lahan pertaniannya sudah waktunya dipupuk agar perkembangan tanaman terjaga.

“Sebenarnya saya terpaksa lewat jembatan yang rusak ini, apalagi kondisinya kayak gitu, ya takut. Tetapi mau gimana lagi, sawah saya waktunya pemupukan,” kata Roni, Selasa (12/7/2023).

Relawan yang bertugas menjaga jembatan Kali Regoyo, Sedar Wijaya megatakan, ia sejatinya sudah menghimbau warga agar tidak melewati jembatan Kaliregoyo.

“Kami sudah memberikan imbauan demi keselamatan mereka, tapi imbauan kami tidak dihiraukan. Alasan mereka adalah kalau lewat bawah atau sungai, jaraknya sangat jauh sekali,” bebernya.

Informasi yang dihimpun, ada 61 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di kampung seberang sungai Leprak, tepatnya di blok Kajarkosong dan Jobong, Desa Sumber Wuluh.

Akses keluar masuk permukiman ini, kini terganggu imbas putusnya Jembatan Gantung Kaliregoyo. Padahal warga harus tetap beraktivitas agar roda perekonomian tetap berjalan. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Trending di Peristiwa