Probolinggo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo memastikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 nanti jumlahnya berkurang dari Pemilu 2019. Pada 2019, jumlah DPT DPT mencapai 884.636, sedangkan pada 2024 nanti terdapat 878.770 DPT.
Komisioner KPU setempat, Zamroni menjelaskan, jumlah DPT tersebut dapat dipastikan setelah melalui proses dan tahapan yang panjang sejak tahun lalu. Mulai dari proses coklit yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), pendataan Daftar Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) akhir.
“Dari rangkaian proses itu kemudian terbentuklah DPT,” katanya, Jumat (23/6/2023).
Pria yang akrab disapa Roni tersebut mengatakan, jumlah penurunan DPT pada Pemilu mendatang memang terbilang cukup banyak dibandingkan Pemilu 2019 lalu. Ia pun meyakini, adanya penurunan jumlah DPT ini tidak terlepas dari banyaknya warga yang berpindah domisili ke daerah lainnya.
“Kalau menurut saya karena faktor perpindahan penduduk dan pandemi Covid-19 yang pernah terjadi, sehingga ada penurunan dengan selisih 5.866 DPT,” ujarnya.
Selain itu, komisioner KPU yang menggawangi Divisi Data tersebut menjelaskan, pada pemilu mendatang, tercatat 2.974 DPT yang terdata sebagai pemilih baru. Selain itu, ada juga pemilih potensial non-KTP yang jumlahnya cukup banyak, mencapai 22.350.
“Pemilih potensial non KTP elektronik ini cukup banyak. Data ini merupakan warga yang pada saat pemilihan nanti telah berusia 17 tahun,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
