Menu

Mode Gelap
Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Solar Tumpah Usai Truk Terguling, Warga Berebut dengan Jeriken dan Ember Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Berita Pantura · 20 Jun 2023 17:18 WIB

Lumajang Rawan Bencana Alam, Destana Diminta ‘Naik Kelas’


					Ilustrasi bencana tsunami. Perbesar

Ilustrasi bencana tsunami.

Lumajang,- Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Lumajang, yang berpotensi terimbas dampak bencana alam. Sebab wilayah itu berbatasan langsung dengan laut selatan.

Salah satu bencana yang mengancam adalah Tsunami. Untuk memperkuat mitigasi bencana di Desa Selok Anyar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) sejak tahun 2020 lalu.

Para anggota Desatana terdiri dari warga setempat, perangkat desa dan relawan lainnya. Mereka mendapatkan pelatihan khusus terkait penanganan bencana di tingkat desa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi mengatakan, Destana dibentuk dengan tujuan agar masyarakat di desa lebih siap dan dapat menanggulangi bencana di desanya sebelum Tim BPBD datang.

“Anggotanya adalah warga masyarakat desa tersebut. Bisa dari perangkat desa, karang taruna, PKK dan siapapun warga desa yang peduli. Mereka dilatih membuat peta bencana, melakukan pertolongan awal saat tim dari kabupaten belum tiba di lokasi,” kata Wawan, Selasa (20/6/2023).

Menurutnya, saat ini Destana Selok Anyar sudah dalam kategori Destana Pratama. Oleh karena itu, ia berharap ada peningkatan kelas, sehingga Destana Selok Anyar bisa membantu masyarakat untuk lebih sadar dan tanggap terhadap bencana, hingga tingkat keluarga.

“Harapannya ada peningkatan dari peringkat Destana Pratama naik menjadi Destana Madya atau Destana Utama. Nanti juga ada Keluarga Tangguh Bencana,” harapnya.(*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Trending di Berita Pantura