Menu

Mode Gelap
Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

Ekonomi · 26 Mei 2023 14:30 WIB

Empat Hari, Daging Ayam Potong ‘Bertengger’ Rp40 ribu


					Juhariyah, pedagang daging ayam sedang memotong ayam. Perbesar

Juhariyah, pedagang daging ayam sedang memotong ayam.

Probolinggo – Harga daging ayam potong (broiler) di Pasar Baru Kota Probolinggo sejak beberapa hari yang lalu naik hingga hingga menembus Rp40 ribu per kilogram (kg). Akibat kenaikan harga yang bertahan hampir sepekan ini, dagangan para pedagang sepi pembeli.

Dari informasi yang dihimpun PANTURA7.com, harga daging ayam sebelumnya berada di kisaran Rp32 ribu hingga Rp35 ribu per kg. Biasanya kenaikan harga daging ayam ini dibarengi dengan stok yang minim. Namun stok daging ayam dari distributor sekarang melimpah.

Pedagang daging ayam asal Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Bawon mengatakan, kenaikan daging ayam ini mulai terjadi Selasa kemarin, dari sebelumnya Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.

“Kenaikan daging ayam ini terjadi sejak Selasa lalu. Hingga Jumat hari ini, terhitung sudah empat hari harga daging ayam ini bertahan Rp40 ribu per kilogram,” ujarnya.

Sementara pedagang ayam potong lainnya, Juhariyah mengatakan, setelah lebaran harga daging ayam sempat turun dari Rp50 ribu menjadi Rp32 ribu per kg. Kini harga daging ayam kembali naik. Akibatnya, jumlah pembeli daging ayam berkurang.

“Sejak kenaikan harga daging ayam, pembeli daging ayam sepi, jika pun ada belinya tidak banyak, atau hanya pelanggan saja, maka dari itu, saya tidak berani menyetok daging ayam banyak-banyak,” ujarnya.

Salah satu pembeli daging ayam, Dini Dwi Lestari mengatakan, sejak naiknya harga daging ayam, ia lebih berhemat dalam berbelanja.

“Karena mahal dan juga untuk dikonsumsi keluarga, maka sekarang belinya hanya secukupnya saja. Hari ini belinya hanya setengah kilo gram,” ujarnya.

Warga berharap, harga daging ayam ini kembali turun dan stabil pada Rp30 ribu per kg. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Trending di Ekonomi