Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Sosial · 13 Apr 2023 16:29 WIB

Gandeng Desa Banjarsari, Polres Cegah Kecelakaan di Perlintasan KA


					Kapolsek Sumberasih dan Kades Banjarsari koordinasi terkait perlintasan (istimewa). Perbesar

Kapolsek Sumberasih dan Kades Banjarsari koordinasi terkait perlintasan (istimewa).

Probolinggo – Pasca kecelakaan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Banjarsari, Polres Probolinggo Kota pada Rabu malam (13/04/23) bergerak dengan berkoordinasi dengan pihak desa. Dari koordinasi tersebut, perlintasan tanpa palang pintu tersebut untuk segera dibuatkan palang pintu disertai petugas secara swadaya.

Koordinasi antara Polres Probolinggo Kota melalui Kapolsek Sumbetasih, AKP Agus Santoso, dengan Kepala Desa Banjarsari Abdul Wahid, ini di gelar di rumah Kades Banjarsari. Dalam koordinasi ini, dibahas terkait solusi kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Banjarsari tidak terjadi.

“Karena perlintasan kereta api tak berpalang pintu ini berbahaya, dan jika tidak segera dicegah, jumlah korban akan terus meningkat,” ujar Kapolsek Sumberasih, AKP Agus Santoso.

Terkait hal ini, pencegahan terjadinya ini dapat dilakukan dengan pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang. Atau dengan merekrut warga untuk menjadi penjaga perlintasan kereta api dengan dana yang bisa dicarikan dengan cara swasembada masyarakat.

“Dengan cara pencegahan serta dengan cara tersebut, ke depan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Desa Banjarsari, Abdul Wahid mengatakan, di desanya terdapat lima perlintasan. Satu perlintasan dilengkapi palang pintu, sedangkan empat perlintasan lainnya hanya disertai rambu dan jam kereta melintas, yang dipasang oleh PT. KAI.

Selain itu pada bulan Maret lalu jajaran pemerintah Desa Banjarsari sudah diundang pihak terkait bahwa tahun depan akan dipasang dua palang pintu di perlintasan di Desa Banjarsari.

“Jadi nantinya, untuk perlintasan yang tidak ada palang pintu akan dijaga swadaya oleh masyarakat dengan anggaran swadaya masyarakat,” ujarnya.

Dan Jumat besok, pihak desa bersama jajaran PT. KAI akan kembali melaksanakan rapat koordinasi sebagai upaya agar ke depan tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi di persimpangan rel kereta api khususnya di Desa Banjarsari. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Trending di Pemerintahan