Menu

Mode Gelap
Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR Panjat Tembok, Dua Pria Gondol Sapi Warga Pasirian Lumajang Selipkan Sabu dalam Bungkus Permen, Dua Pengedar di Pasuruan Diciduk Polisi

Budaya · 30 Mar 2023 17:13 WIB

Festival Musik Patrol Digelar di Pesantren Genggong, Warga Terhibur


					MERIAH: Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Gus Haris, dan Kejari Kab. Probolinggo, David P Duarsa, naik kereta musik patrol. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

MERIAH: Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Gus Haris, dan Kejari Kab. Probolinggo, David P Duarsa, naik kereta musik patrol. (foto: Ainul Jannah)

Pajarakan,- Ada yang berbeda di Pesantren Zainul Hasan Genggong Pajarakan Probolinggo pada bulan Ramadhan tahun ini. Kali ini, bulan puasa di salah satu pesantren tertua di Indonesia itu lebih meriah.

Kemeriahan itu tak lain karena digelarnya Musik Pengantar Sahur (MPS) atau festival musik patrol, Rabu (3/29/3/23) malam. Ragam alat musik dan pakaian unik khas nusantara ditampilkan dalam festival ini.

Diikuti sekitar 61 kelompok, para peserta mengambil start dari area PG Pajarakan lalu parade di sepanjang Jl. Pajarakan – Condong hingga menyentuh garis finish di halaman pesantren.

Dewan Pengasuh PP Zainul Hasan Genggong Gus M. Haris Damanhuri Romly mengatakan, festival musik patrol sejatinya rutin digelar Pesantren Genggong bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Namun sejak 7 tahun terakhir, festival musik tradisional itu vakum. Salah satu penyebabnya, lantaran pandemi Covid-19 yang sempat melanda Indonesia, termasuk Kabupaten Probolinggo.

“Dari dulu memang pesantren selalu bersama Pemerintah Daerah. Ini coba kami bangkitkan kembali lagi, rasanya sayang sekali kalau tidak kita angkat lagi karena ini kegiatan yang sangat positif,” kata Gus Haris.

Gus Haris berjanji, festival musik patrol akan kembali digelar rutin setiap tahun. Sebagai bentuk apresiasi terhadap para peserta, nantinya akan disediakan piala bergilir bagi para pemenang lomba.

 

ATRAKSI: Peserta festival musik patrol atraksi untuk menghibur penonton. (fofo: Ainul Jannah)

 

“Do’akan saja, kita bisa istiqamah kedepannya. Ini kalau tidak dibuat event maka kreatifitas masyarakat tidak akan berkembang. Harapannya dengan kegiatan positif ini, masyarakat merasakan aura membangunkan sahur dengan regulasi dan standart yang seharusnya,” paparnya.

Salah satu peserta festival musik patrol, Novan dari tim Gabut Anta Family yang merupakan utusan dari Majelis Dzikir Wal Maulid Anta Badrun Genggong menilai, lomba musim patrol tidak hanya mengasah kreatifitas. Namun juga bermanfaat bagi masyarakat sehingga bisa menjadi tambahan berkah di bulan suci ramadhan.

“Tentunya lomba ini menjadi inspirasi di daerah kita masing-masing untuk mewarnai bulan yang paling dinantikan setiap tahun,” cetus Komandan Pol One ini.

Ia berharap, festival musik patrol bisa digelar setiap tahun saat bulan Ramadhan. “Harapan kedepannya semoga lomba patrol ini bukan yang terakhir, tapi akan menjadi langkah awal untuk tahun-tahun berikutnya,” harap dia.

Tak hanya peserta, warga yang menyaksikan festival musik patrol juga sumringah. Mereka merasa terhibur dengan musik yang ditabuh serta atraksi para peserta.

“Alhamdulillah, seru dan terhibur sekali. Memang sudah benar digelar tidak terlalu larut, agar menjadi hiburan bagi anak-anak juga,” ungkap warga yang menyaksikan festival musik patrol, Novi Anggraini. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

1.923 Petani Lumajang Tercakup Asuransi Usaha Tani Padi

10 Juli 2025 - 16:52 WIB

Cok Ace Dorong Kolaborasi Budaya Bali dengan Lumajang

10 Juli 2025 - 16:21 WIB

Diresmikan Saat Purnama 1992, Pura di Senduro Kini Jadi Titik Sakral Umat Hindu

10 Juli 2025 - 15:52 WIB

Pujawali Rama Satunggal Warsa, Momen Pererat Persaudaraan Umat Hindu se-Nusantara

6 Juli 2025 - 18:02 WIB

Jolen Simbol Kerukunan dan Warisan Budaya Desa Senduro

27 Juni 2025 - 19:02 WIB

Grebeg Suro, Warga Lumajang di Lereng Semeru Berebut Gunungan Hasil Bumi

27 Juni 2025 - 13:26 WIB

Basuh Kaki Orang Tua, Tradisi Siswa di Kota Probolinggo saat Hadapi Kelulusan

19 Juni 2025 - 14:48 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu, Harmoni Seni dan Pelestarian Alam

19 Juni 2025 - 14:11 WIB

Dihadiri Menteri Kebudayaan, Dua Dukun Pandita Dikukuhkan di Pura Luhur Poten

11 Juni 2025 - 14:37 WIB

Trending di Budaya