Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 29 Mar 2023 17:43 WIB

Pamit Mandi, Pria asal Klaseman Gending ditemukan tewas di Sungai Pekalen


					MENINGGAL: M. Syahroni ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Pekalen Maron. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

MENINGGAL: M. Syahroni ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Pekalen Maron. (foto: Ainul Jannah)

Maron,- Nyawa M. Syahroni (34) warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, melayang sia-sia. Ia ditemukan tak bernyawa di aliran sungai Pekalen, Rabu (29/3/23) siang.

Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan meninggal korban mulanya berkunjung ke rumah temannya di Kecamatan Maron. Kemudian, korban berpamitan kepada dua rekanya untuk pergi mandi ke sungai terdekat.

Kedua rekannya tersebut lantas menyusulnya dan menemani korban dari pinggir sungai. Tak berselang lama, korban sudah tidak kelihatan.

Dua rekan korban pun kebingungan dan serta merta mencari keberadaan korban. Malang, korban ditemukan di hilir sungai dalam kondisi tubuh kaku.

Saat dievakuasi, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Polisi dibantu warga setempat kemudian membawa mayat korban ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Saat diautopsi luar, tidak ditemukan tanda kekerasan ataupun luka di tubuh korban,” terang Kapolsek Maron, AKP Agus Supriyanto saat ditemui di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban menyatakan menerima dan bersedia untuk tidak menuntut pihak manapun. Menurut pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit asma.

“Pihak keluarga korban menolak untuk autopsi dalam. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka oleh keluarganya untuk dimakamkan,” urai Agus.

Agus menduga, penyakit korban kambuh saat ia asyik mandi di aliran Sungai Pekalen sehingga akhirnya tenggelam.

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa