Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Lingkungan · 16 Mar 2023 16:34 WIB

April Masuk Kemarau, BPBD Minta Warga Jaga Kesehatan


					Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, menunjuk citra satelit di Pusdalops Perbesar

Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, menunjuk citra satelit di Pusdalops

Probolinggo – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memperkirakan seluruh wilayah Indonesia memasuki musim kemarau pada bulan April. BPBD Kota Probolinggo mengimbau, warga saat musim kemarau bertepatan dengan bulan Ramadhan untuk selalu menjaga kesehatan.

Dalam rilis BMKG disebutkan adanya peralihan angin barat atau Monsun Asia menjadi angin timur atau Monsun Australia yang bertiup dari arah Australia menuju benua Asia melintasi kepulauan Indonesia.

“Dari rilis tersebut, di akhir Maret hingga April, ada 119 zona musim, atau 17 persen wilayah akan memasuki musim kemarau yakni Nusa Tenggara Timur – Barat, dan Bali, kemudian disusul sebagian wilayah Jawa Timur,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Kamis (16/3/2023).

Kemudian dilanjutkan Mei hingga Juni 2023, secara bergantian seluruh wilayah mulai dari Sumatera hingga Papua memasuki musim kemarau.

Dengan sudah mulai memasuki awal musim kemarau, serta diprediksi musim kemarau yang terjadi di Probolinggo bertepatan dengan bulan Ramadhan, BPBD Kota Probolinggo mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh. Warga juga agar menjaga kondisi lingkungan sekitar salah satunya memastikan cadangan air cukup.

“Karena beberapa hari lagi akan memasuki bulan Ramadhan, yang bertepatan dengan mulai masuknya musim kemarau, kita mengimbau kepada masyarakat jaga kesehatan, serta pastikan kebutuhan air, baik untuk dikonsumsi, maupun untuk kebutuhan lainnya tercukupi,” imbuh Sugito.

Diketahui sejak beberapa waktu yang lalu, hujan yang mengguyur wilayah Probolinggo sudah mulai berkurang. Selain itu, saat siang hari, terik matahari terasa sangat panas. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan