Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Hukum & Kriminal · 6 Mar 2023 17:21 WIB

Teror Lempar Bondet Kembali Terjadi, Warga Mengaku Resah


					MERESAHKAN: Honda Brio milik Ahmad Holid (40), Kades Kedungrejoso pasca dibondet orang tak dikenal. (foto: Ainul Jannah)  Perbesar

MERESAHKAN: Honda Brio milik Ahmad Holid (40), Kades Kedungrejoso pasca dibondet orang tak dikenal. (foto: Ainul Jannah) 

Kotaanyar,- Maraknya teror pembakaran mobil dan bondet yang terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo, khususnya di Kecamatan Kotaanyar, membuat warga resah.

Informasi yang dihimpun, Kecamatan Kotaanyar merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Probolinggo yang rawan jadi sasaran teror. Terbaru, teror bom bondet terjadi di rumah Kepala Desa (Kades) Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar, Ahmad Holid (40), Senin (6/3/23) dinihari.

Sebelumnya, teror berupa bakar mobil juga terjadi di Desa Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar. Kala itu, mobil yang diparkir di halaman rumah Saiful Bahri, dibakar hingga hangus, Selasa (18/10/22).

Warga heran lantaran gangguan keamanan masih saja terjadi di Desa Kedungrejoso. Pasalnya, sistem poskamling sudah dijalankan maksimal di desa tersebut.

“Kami takut jika sewaktu-waktu kena teror juga, khawatirnya kena penghuni rumah, taruhannya nyawa,” kata warga Desa Kedungrejoso, Ahmadi.

Camat Kotaanyar Hari Pribadi mengatakan, sejatinya kegiatan poskamling di wilayah Kecamatan Kotaanyar sudah dilakukan secara rutin. Namun teror-teror yang meresahkan masih saja terjadi.

Ia berharap, aparat kepolisian bisa menangani secara serius kejadian tersebut. Tujuannya, agar warga tenang dan nyaman, apalagi sudah mendekati bulan ramadhan.

“Kami dari Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan, red) akan terus meningkatkan sinergitas. Kami berharap aparat kepolisian bisa lebih serius menangani teror yang ada di tengah masyarakat ini,” pintanya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal