Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Lumajang Dampingi Bupati Tinjau Perbaikan Talud di Kebondeli Candipuro Sambut Puncak Perayaan Waisak, Umat Buddha Kota Probolinggo Ritual Mandikan Rupang Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Bondelini Jadi Prioritas Utama FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan Terlibat Pengeroyokan di Jalur Pantura, Dua Pemuda Diringkus Polisi Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

Pemerintahan · 1 Mar 2023 21:10 WIB

Nelayan dan Warga Beraktivitas di Laut Diingatkan Angin Kencang


					sejumlah kapal sedang bersandar di pelabuhan  Perbesar

sejumlah kapal sedang bersandar di pelabuhan 

Probolinggo – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda kembali mengeluarkan rilis terkait potensi angin kencang yang melanda Jawa Timur. Terkait hal ini, Satpolairud Polres Probolinggo meminta, warga yang beraktivitas di laut untuk selalu waspada.

Dalam rilis yang rikeluarkan BMKG disebutkan, berdasarkan analisis kondisi iklim, saat ini Jawa Timur masih berada di puncak musim hujan. Kondisi dinamika atmosfer masih signifikan sehingga terdapat potensi angin kencang.

Potensi angin kencang ini terjadi di Jawa Timur pada periode mulai tanggal 27 Februari hingga 2 maret dengan kecepatan angin 35 knot, atau 65 km/ jam.

“Dengan potensi angin kencang yang paling terpengaruh nelayan. Jadi bagi nelayan maupun warga yang beraktivitas di laut untuk berhati-hati,” ujar Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno, Rabu (1/3/2023).

Seperti yang terjadi pada Senin sore kemarin, angin kencang menerpa hampir seluruh wilayah Probolinggo, tak terkecuali wilayah laut. Selain potensi angin kencang, saat ini menurut nelayan, terjadi angin barat.

Selain itu, angin kencang yang terjadi biasanya dibarengi dengan gelombang laut yang tinggi.

“Dengan ini, kami mengimbau kepada kapal nelayan, maupun kapal penyeberangan, serta warga yang beraktivitas di laut untuk tidak memaksakan jika terjadi angin kencang, dan lebih baik menunda untuk melaut,” imbuhnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Bondelini Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

12 Mei 2025 - 13:26 WIB

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan