Menu

Mode Gelap
Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil

Pemerintahan · 15 Feb 2023 18:19 WIB

Erupsi Gunung Semeru jadi Skala Prioritas Penanganan Bencana Alam di Lumajang


					FLUKTUATIF: Gunung Semeru di Lumajang masih fluktuatif dan bisa erupsi setiap saat. (Ainul Jannah) Perbesar

FLUKTUATIF: Gunung Semeru di Lumajang masih fluktuatif dan bisa erupsi setiap saat. (Ainul Jannah)

Lumajang,- Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana alam variatif. Salah satu ancaman terbesarnya adalah Erupsi Gunung Semeru.

Belakangan, aktivitas Gunung Semeru juga tidak menentu. Bahkan, beberapa kali sering mengeluarkan gempa berupa embusan maupun awan panas guguran seperti kemarin pagi.

Kondisi itu menjadi pertimbangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memprioritaskan kewaspadaan bencana Gunung Semeru.

“Dari skala prioritas, memang fokusnya Gunung Berapi Semeru. Karena saat ini statusnya siaga level III,” ujar Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo.

Menurut Wawan, aktivitas Gunung Semeru terus fluktuatif. Dia menyebut hampir setiap saat kondisinya bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, kondisi gunung selalu dilaporkan setiap enam jam sekali.

Total ada empat laporan yang dibuat dalam sehari. Laporan itu, lanjutnya, sebagai dasar informasi yang disampaikan ke masyarakat sehingga tidak memunculkan informasi yang tidak benar.

Bahkan, di jalur Curahkobokan sudah ada tim yang setiap kali ada banjir aliran lahar hujan Gunung Semeru akan menginfokan melalui video dan disampaikan ke sejumlah grup WhatsApp

“Tidak usah panik. Masyarakat bisa mengecek langsung melalui laporan yang ada. Bisa juga ke petugas Pusat Pengendalian Operasi atau Pusdalops BPBD,” jelasnya.

Memang beberapa hari terakhir masyarakat mengkhawatirkan ancaman Gunung Semeru. Apalagi saat cuaca ekstrem seperti hujan intensitas tinggi dan angin kencang. Hal itu membuat visual gunung terhalang mendung dan kabut.

Meski begitu, pihaknya tidak mengesampingkan potensi bencana alam lainnya. Artinya, jika ada bencana apa pun, pihaknya bakal tetap merespons dan menangani dengan cepat.

“Situasi anomali dan cuaca ekstrem seperti ini ancaman sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Tim selalu siap. Masyarakat juga harus siap sedia. Tidak hanya saat terjadi bencana, tetapi juga menyiapkan mitigasinya,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan