Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Hukum & Kriminal · 19 Mei 2018 07:59 WIB

Polisi Pastikan Pesan Ancaman Bom di Kota Probolinggo Hoax


					Polisi Pastikan Pesan Ancaman Bom di Kota Probolinggo Hoax Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Penangkapan empat terduga teroris di Kota Probolinggo berbuntut panjang. Selain kasus hukum bagi ke-empatnya, penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror Polri bersama Polresta Probolinggo itu, menimbulkan keresahan di masyarakat.

Bahkan baru-baru ini beredar pesan berantai via media sosial, yang berisi himbauan untuk menghindari sejumlah tempat keramaian di Kota Probolinggo. Hal ini untuk menghindari teror bom pasca penangkapan empat terduga teroris itu.

Berikut pesan yang beredar terkait ancaman bom di Kota Probolinggo :

Rek untuk sementara ojok ng tempat2 keramaian…istri teroris seng ng sumber taman ws buat pengakuan…tujuan ledakan di KDS…Kantor Polisi..Sinter..GM. Dan BJBR..mohon konco2 ati2 yo..

(Rek, sementara jangan ke tempat-tempat keramaian…istri teroris yang di Sumber Taman sudah buat pengakuan. Tujuan ledakan di KDS, kantor polisi, sinter, GM dan BJBR. Mohon teman-teman hati-hati ya, red).

Menyikapi hal itu, Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal memastikan bahwa ancaman bom itu hoax. “Hoax itu,” ujarnya via sambungan seler, Sabtu (19/5/2018).

Menurut Kapolresta, tempat perbelanjaan, restoran dan tempat keramaian sejenisnya bukan target teror kelompok radikal. Sebab, jelas Alfian, yang menjadi sasaran adalah markas polisi dan petugas kepolisian.

“Tempat perbelanjaan, resto dan lain-lain aman. Karena sasaran adalah mako polisi dan petugas kepolisian. Silakan tingkatkan kewaspadaan,” Alfian menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, empat terduga teroris ditangkap polisi di Perum Sumbertaman indah, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, sejak empat hari terakhir. Mereka ditangkap karena diduga terlibat dalam serangkaian teror bom di Surabaya dan Sidoarjo, pekan lalu. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang

15 Juli 2025 - 20:00 WIB

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan

15 Juli 2025 - 16:24 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun

15 Juli 2025 - 13:23 WIB

Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian

14 Juli 2025 - 21:19 WIB

Trending di Sosial