Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Sosial · 5 Des 2022 18:32 WIB

PWNU Jatim Adakan Halaqoh Fiqh untuk Memandu Umat


					PWNU Jatim Adakan Halaqoh Fiqh untuk Memandu Umat Perbesar

Probolinggo,- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) menggelar halaqoh fiqh di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Senin (5/12/2022).

Secara tersebut bertujuan untuk memberikan panduan terhadap warga Nahdliyin (warga Nahdlatul Ulama, red).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar. Menurutnya, kegiatan batshul masa’il tersebut harus terus dilakukan dengan mengikuti perkembangan zaman.

“Bahtsul masa’il ini dilakukan untuk memberikan panduan kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman. Kalau tidak, kasihan orang awam yang tidak mendapatkan panduan,” ujarnya kepada awak media.

Labih lanjut KH Marzuqi mengatakan, pihaknya juga sering melakukan bathsul masa’il antisipatif guna menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

“Kita sering melakukan antisipatif, kira-kira nanti ke depannya akan ada apa? Akan terjadi apa? Analisa ke depan nanti begini-begini akan ada apa? Kalau di Indonesia terjadi seperti ini, sebaiknya umat Islam seperti ini, di dunia ada perubahan seperti ini, sebaiknya umat islam seperti ini,” jelasnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) menyampaikan, gelaran tersebut salah satunya bertujuan untuk memperkuat ketentuan-ketentuan hukum Islam di tengah – tengah masyarakat Ahlusunnah Wal Jama’ah.

Menurutnya, saat ini kerap terjadi di kalangan masyarakat yang mengemas fiqh tidak sesuai dengan ketentuan ahlusunnah wal jama’ah. Terutama kelompok tertentu yang mengakibatkan berbagai problem di tengah masyarakat umum.

“Tema halaqoh ini sangat aktual. Guna memperkuat dan membumikan hukum Allah di tanah air Indonesia. Yang kemudian akan menjadi bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan

5 Agustus 2025 - 17:02 WIB

BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

5 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

5 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan

5 Agustus 2025 - 14:49 WIB

Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD

4 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

4 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika

4 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Trending di Sosial