PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tahun ajaran 2018-2019, boleh jadi akan sangat ditunggu oleh warga Kota Probolinggo, khususnya peserta didik dan wali murid. Hal ini setelah Pemerintah Kota (Pemkot) berencana menggratiskan biaya pendidikan ditingkat SD dan SMP negeri.
Kebijakan ini bahkan sudah tertuang dalam kebijakan umum dan plafon prioritas anggaran sementara tahun 2018 yang baru disepakati oleh DPRD setempat. Rencana ini juga telah disampaikan oleh Pemkot Probolinggo.
“Ya rencananya dimulai tahun depan, untuk SD dan SMP negeri. Untuk sekolah swasta, nanti melalui bantuan hibah (Bosda),” terang Wali Kota Probolinggo, Rukmini saat ditanyai oleh sejumlah wartawan.
Ditempat terpisah, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Probolinggo meminta Pemkot menghitung ulang kebutuhan anggaran jika ingin merealisasikan kebijakan tersebut. “Sesuaikan dengan kondisi saat ini,” ungkap Sri Wahyuningsih, saat membaca saran dan pendapat banggar dalam paripurna, Jum’at (4/8/2017).
Sejatinya, wacana sekolah gratis ini sudah berhembus sejak lama, bahkan sempat menjadi senjata kampanye Rukmini-Suhadak dalam pilwali 2012 silam. Uniknya, rencana ini kembali bergulir saat masa pemerintahan Walikota Rukmini memasuki periode akhir. (em/ela).
Tinggalkan Balasan