Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Budaya · 1 Nov 2022 15:41 WIB

Struktur Purbakala Diduga Bangunan Candi Ditemukan di Prigen


					Struktur Purbakala Diduga Bangunan Candi Ditemukan di Prigen Perbesar

Pasuruan,- Struktur bangunan kuno ditemukan di area tempat pemakaman umum di Dusun Candi, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Diduga, struktur bangunan tersebut bekas candi.

Struktur bangunan pertama kali ditemukan oleh warga sekitar ketika sedang kerja bakti membersihkan area makam, Minggu (30/10/22). Rencananya di lokasi tersebut, akan dibangun pondasi untuk pagar makam.

Namun, ketika sedang meratakan tanah, warga menemukan tumpukan batu yang tersusun rapi. Ketika digali terus hingga selebar 5,6 meter, warga melihat ada struktur bangunan mirip sebuah candi.

“Tempat ini lokasi punden, biasanya dibuat selamatan desa oleh warga, makanya diratakan dan akan dibangun. Pas digali, menemukan bangunan candi ini,” kata Ramin (50) warga setempat, Selasa (1/11/2022).

Menurut Ramin, susunan batu kuno yang ditemukan, beberapa diantaranya terdapat ukiran. Selain itu juga ditemukan 3 buah patung arca kuno berbentuk kepala dan dada.

“Temuan arca dan batu itu oleh petugas dari Trowulan (Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan, Mojokerto, red) disuruh simpan,” kata Ramin.

Hingga kini, candi yang baru ditemukan itu belum diketahui pasti peninggalan dari kerajaan apa. Warga sekitar juga belum bisa memastikan tahun berapa bangunan itu berdiri dan dimanfaatkan warga.

Sementara itu, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, masih perlu melakukan eskavasi dan penelitian lebih lanjut. Guna sterilisasi bangunam, lokasi dipagari tali pembatas. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan

28 Juli 2025 - 14:24 WIB

Ada Nilai Filosofis Calon Arang dalam Pementasan Seni Menyuarakan Dharma

21 Juli 2025 - 09:26 WIB

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

1.923 Petani Lumajang Tercakup Asuransi Usaha Tani Padi

10 Juli 2025 - 16:52 WIB

Cok Ace Dorong Kolaborasi Budaya Bali dengan Lumajang

10 Juli 2025 - 16:21 WIB

Diresmikan Saat Purnama 1992, Pura di Senduro Kini Jadi Titik Sakral Umat Hindu

10 Juli 2025 - 15:52 WIB

Pujawali Rama Satunggal Warsa, Momen Pererat Persaudaraan Umat Hindu se-Nusantara

6 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Budaya