Menu

Mode Gelap
Penyisiran Amunisi Truk TNI Terbakar Dihentikan, Warga Diminta Tetap Waspada Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi Ketua DPRD Lumajang Dampingi Bupati Tinjau Perbaikan Talud di Kebondeli Candipuro Sambut Puncak Perayaan Waisak, Umat Buddha Kota Probolinggo Ritual Mandikan Rupang

Pemerintahan · 1 Nov 2022 12:00 WIB

Puluhan Hektar Pohon Kelapa Diserang Hama Ulat, ini Langkah Pemkab Lumajang


					KapolsekTempursari bersama Kades Bulurejo saat mengecek kebun sawit yang serang ulat (Foto : Asmadi) Perbesar

KapolsekTempursari bersama Kades Bulurejo saat mengecek kebun sawit yang serang ulat (Foto : Asmadi)

Lumajang,- Puluhan hektar pohon kelapa milik warga Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang rusak pasca diserang hama ulat.

Akibat serangan hama tersebut, hasil produksi terancam menurun, bahkan gagal panen lantaran sebagian pohon kelapa mati. Warga pun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Lumajang turun tangan.

Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, pihaknya bakal melokalisir lahan pertanian di kawasan tersebut. Upaya ini dilakukan agar hama yang sudah menghinggapi pohon kepala tidak semakin menyebar.

Informasi yang didapat Pemkab Lumajang, sejauh ini ada sekitar 20 hektar lahan kelapa di Desa Bulurejo yang sudah terserang hama ulat.

“Tentu ini akan merugikan petani. Maka dari itu, kita akan melokalisir beberapa pohon sehingga tidak menyebar ke tempat yang lain,” kata Thoriq, Selasa (1/11/22).

Usaha para petani kelapa yang dilakukan untuk membasmi ulat, diantaranya dengan melakukan penyemprotan perontok hama. Namun usaha ini terbilang sia-sia saja.

Sebab, tidak satupun pohon kelapa yang bisa diselamatkan dikawasan tersebut. Tak heran jika kemudian warga berharap ada bantuan dari Pemkab Lumajang untuk mengendalikan hama pohon kelapa.

“Sudah berbagai upaya telah dilakukan petani, bahkan menyemprotkan beberapa obat perontok hama,” Thoriq menambahkan

Menurut Thoriq, ia telah memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, untuk segera melakukan penanganan hama ulat yang meresahkan petani itu.

“Saya telah minta DKPP untuk meninjau dan segera melakukan penanganan,” tutup dia. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

12 Mei 2025 - 13:26 WIB

Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera

11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun

10 Mei 2025 - 22:55 WIB

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo

9 Mei 2025 - 22:18 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Trending di Pemerintahan