Menu

Mode Gelap
Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR Panjat Tembok, Dua Pria Gondol Sapi Warga Pasirian Lumajang

Kesehatan · 25 Apr 2018 03:56 WIB

Woww.. Angka Kematian Pasien HIV/AIDS di Kota Probolinggo Meningkat Drastis


					Woww.. Angka Kematian Pasien HIV/AIDS di Kota Probolinggo Meningkat Drastis Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dinas Kesehatan kota Probolinggo, bersama Komisi Penanggulangan AIDS, Ormas Islam, Pengusaha Hotel dan Karaoke, membentuk Forum Peduli HIV / AIDS, yang bertujuan menekan angka kematian akibat HIV / AIDS.

Pasalnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan, dalam kurun waktu setahun terakhir angka penderita Human Immunodeficiency (HIV) dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), di Kota Probolinggo mengalami lonjakan drastis.

Tercatat di tahun 2016 lalu, terdapat jumlah penderita AIDS sebanyak 82 orang. Dengan rincian, 52 laki-laki dan 30 perempuan, dengan korban meninggal dunia 6 orang.

Sedangkan pada 2017, jumlah penderita sebanyak 47 orang. Dengan rincian 26 laki-laki, dan 20 perempuan dengan korban meninggal dunia 20 orang.

Berdasarkan data tersebut, angka kematian akibat HIV / AIDS di kota Probolinggo, meningkat drastis dari 6 orang meninggal dunia di tahun 2016, menjadi 20 orang meninggal dunia di tahun 2017.

Kepala Seksi Pencegahan, dan Pengendalian Penyakit Menular P2PM, Dinas Kesehatan kota Probolinggo, Wiwiet Indrawati menyampaikan jika perlu kesadaran bersama antara semua sektor, guna menekan angka kematian akibat HIV/AIDS.

“Diharapkan semua pihak baik pemerintah , swasta dan masyarakat, untuk lebih waspada. Ini bisa kita antisipasi secara bersama” ujar Wiwiet, Rabu (25/4/2018).

Sementara itu, Sekretaris KPA Kota Probolinggo, Sukardi Mitho menjelaskan, Perlunya perhatian serius terhadap para penderita ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS,Red), agar mereka terlindungi dan tidak mendapatkan stigma buruk di masyarakat.

“Masyarakat masih sering memandang sebelah mata kepada penderita ODHA. Ini justru menjadi beban, yang diterima para penderita ODHA” papar Sukardi.

Saat ini, tambah Sukardi, para penderita ODHA masih berpikiran lebih baik berobat secara tradisional melalui paranormal, dari pada medis. Pertimbangannya, selain biaya juga malu jika penyakit nya diketahui publik.

Atas hal itu, pihaknya berharap melalui forum peduli HIV dan AIDS, bisa mengubah stigma negatif di masyarakat. “Termasuk pendidikan kesehatan, bagi pemilik hotel, kos-kosan dan tempat hiburan malam,” tegas Sukardi. (*)

 

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Kifly

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dorong Peran Perempuan untuk Pembangunan Daerah, Kohati HMI Jember Luncurkan ‘PENA KOHATI’

16 Juli 2025 - 13:18 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang

15 Juli 2025 - 20:00 WIB

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan

15 Juli 2025 - 16:24 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun

15 Juli 2025 - 13:23 WIB

Trending di Sosial