PROBOLINGGO PANTURA7.com, Sempat terganggunya proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), di semua sekolah SMP baik negeri maupun swasta di Kota Probolinggo, membuat Walikota Rukmini bersama Dinas Pendidikan mengadakan Inspeksi mendadak (Sidak), Senin (23/4/2018).
Sidak dilakukan di sejumlah titik, diantaranya di SMP negeri 10 dan MTs Negeri Kota Probolinggo. Rukmini menyampaikan, sidak itu dilakukan guna memastikan proses berlangsungnya ujian nasional berbasis komputer untuk SMP, berjalan lancar.
“Tujuan sidak ini, yakni berharap tidak adanya gangguan saat UNBK berlangsung,” kata Rukmini kepada wartawan.
Namun demikian, dalam ujian hari pertama ini, semua sekolah sempat mengalami gangguan. Gangguan terjadi akibat sistem pusat down lantaran penggunaan sistem secata bersamaan, sehingga perlu dilakukan maintenance. Dampaknya, proses ujian molor hingga 1 jam.
Kabid Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan Kota Probolinggo, Budi Wahyu Rianto membenarkan jika sempat terjadi gangguan server, saat ujian berlangsung. Beruntung gangguan segera teratasi dan UNBK bisa dilaksanakan.
“Meski down, server akhirnya normal dan lancar. terkait molornya ujian tidak mengurangi alokasi waktu dan waktu akan bertambah otomatis,” jelas Budi.
Sebagai informasi, di jota Probolinggo tercatat ada 27 lembaga sekolah negeri, dan swasta dengan rincian sebanyak 2755 siswa yang ikut UNBK. Dari 27 lembaga itu, 19 diantaranya menyelenggarakan secara mandiri dan 8 lembaga menumpang. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Achmad Zulkifly
Tinggalkan Balasan