Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Nasional · 2 Okt 2022 08:35 WIB

Hadiri Milad Syubbanul Muslimin, Kapolri Serukan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa


					Hadiri Milad Syubbanul Muslimin, Kapolri Serukan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Perbesar

Paiton,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabawo beserta pejabat utama Mabes Polri, menghadiri acara Milad Ke-17 Majelis Syubbanul Muslimin di Lapangan PP Nurul Qodim Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (1/10/22) malam.

Selain dihadiri Kapolri, acara ini juga dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Forkopimda Jatim, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi dan Forkopimda Probolinggo.

Dalam pidato kebangsaannya, Kapolri menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi tanggal 1 Oktober, bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

“Milad Syubbanul Muslimim kali ini bertepatan dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, tentunya kita harus selalu mengingat yang namanya Pancasila sebagai Dasar Negara kita yang telah dipikirkan oleh pendiri bangsa ini,” kata Kapolri.

“Kalau kita ingin menjadi negara yang maju dan negara yang besar kita wajib menjaga Ideologi Pancasila dengan penuh semangat dan dengan penuh kekuatan ini,” imbuhnya.

Kapolri menambahkan, dalam sila ketiga Pancasila yakni Persatuan Indonesia memiliki manfaat yang sangat dahsyat dalam menghadapi berbagai musuh negara. Tak terkecuali pandemi Covid-19 dan radikalisme.

“Alhamdulillah berkat kerja keras para Umaro dan Ulama pelaksanaan Vaksinasi bisa maksimal dan Alhamdulillah Indonesia dinobatkan sebagai vaksinasi terbanyak nomor 1 di Asia Tenggara sehingga saat ini kita dapat beraktivitas secara normal,” tutur Kapolri.

Sementara itu, Gus Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah menyampaikan, pemecah persatuan dan kesatuan bangsa yang paling berbahaya adalah radikalisme.

Menurutnya, pintu radikalisme berangkat dari kebencian kepada pemerintah yang berlebihan. Kebencian tersebut yang kemudian memporak porandakan keutuhan bernegara, yang terwujud dalam gerakan-gerakan radikal.

“Salah satu bentuk kebencian yang kemudian memporak,-porandakan persatuan, ketika Presiden Jokowi meminta kepada seluruh gubernur di Indonesia untuk membawa tanah dan air ke ibukota baru di Kalimantan. Orang yang benci kepada pemerintah mengatakan, presiden percaya kepada dukun presiden percaya dengan klenik, masak membuat ibu kota harus menyiapkan tanah dan klenik?,” ucapnya.

Menurut Gus Miftah, langkah itu hanya sebagai simbolis bahwa seluruh daerah di Indonesia saling bahu membahu untuk membangun ibukota baru. Selain itu, sebagai pertanda mencintai kearifan lokal.

“Sehingga apa? semua daerah memiliki sense of belonging terhadap ibukota baru yang ada di Kalimantan, merasa memiliki,” pungkas dai kondang ini.

Sekedar informasi, Majelis Sholawat Syubbanul Muslimin berdiri pada tahun 2005. Awalnya, shalawatan di majelis ini hanya diikuti oleh 40-70 jemaah dengan tempat shalawatan berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lainnya. Tetapi kini, majelis ini telah berjumlah ribuan orang. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

8 Juli 2025 - 16:25 WIB

Jasad Sopir Korban Kecelakaan Kapal Selat Bali Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris

4 Juli 2025 - 07:20 WIB

Dua Warga Lumajang Diduga Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, BPBD Masih Verifikasi Data

3 Juli 2025 - 18:18 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 5 Penumpang Tewas

3 Juli 2025 - 15:36 WIB

KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON

2 Juli 2025 - 18:45 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

30 Juni 2025 - 15:31 WIB

Pupuk Teknologi Biochar Hasil Inovasi Pemuda Lumajang Raih Penghargaan Nasional

30 Juni 2025 - 06:06 WIB

Otsuka Group Luncurkan Program ‘Mental Ease at Workplaces’, Apa itu?

26 Juni 2025 - 17:05 WIB

Trending di Nasional