Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Politik Dan Pemerintahan · 19 Apr 2018 13:55 WIB

Jaring Pemilih Pemula, KPU Probolinggo Sosialisasi di Krejengan


					Jaring Pemilih Pemula, KPU Probolinggo Sosialisasi di Krejengan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Mendekati hari H pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolingggo kian gencar melakukan sosialisasi. Terbaru, KPU memberikan sosialisasi Pilkada bagi kelompok pemilih pemula di Madrasah Aliyah (MA) Raudlatul Muta’allimin, Desa Opo-Opo, Kecamatan Krejengan, Kamis (19/4/2018).

Kasubag Hukum KPU Kabupaten Probolinggo, Dodik Budianto mengatakan, pemilih pemula merupakan salah satu kelompok pemilih yang jumlahnya cukup siginifikan di Kabupaten Probolinggo. Meski demikian, selama ini partisipasi pemilih pemula dalam pilkada justru tidak terlalu signifikan.

“Jadi silahkan bagi adik-adik yang sudah berusia 18 tahun keatas atau yang sudah menikah, menggunakan hak pilihnya. Datangi TPS pada 27 Juni nanti, jangan golput ya,” kata Dodik dihadapan ratusan peserta.

Suasana sosialisasi Pilkada di MA Raudlatul Muta’allimin, Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan, Kamis (19/4 /2018). (maf)

Sementara, salah satu pemateri dari unsur pers, Babul Arifandhie menyebut, pemilih pemula memiliki peran strategis dalam pilkada serentak 2018. Sebab, kelompok pemilih pemula dengan kemampuan intelektualnya, dapat mengajak masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pilkada.

“Pemilih pemula mempunyai kemampuan menyerap informasi seputar pilkada, lebih cepat daripada pemilih dewasa. Oleh karenanya, pemilih pemula bisa menjadi agen mobilisasi massa agar masyarakat yang dulunya apatis menjadi lebih aktif dalam pilkada,” papar dia.

Hanya saja, jelas jurnalis salah satu media elektronik swasta nasional ini, pemilih pemula harus jeli dalam menimba informasi pemilu. Hal ini tak lain karena banyak informasi sepihak, yang jusru provokatif dan adu domba. “Referensinya, selain sosialisasi seperti ini, ya bisa melalui media massa, tapi media massa yang kompeten,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala MA Raudlatul Muta’allimin, Ahmad Zainullah Fatah mengaku optimis sosoalisasi itu mampu mendongkrak partisipasi pemilih. “Selain siswa dan santri, pesertanya juga dewan guru. Materi sosialisasi bisa diserap secara maksimal,” tutur pria berkaca mata ini. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhmamad

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan