Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa · 10 Sep 2022 18:10 WIB

Penumpang Jeep Bromo yang Terjun ke Jurang Ternyata Rombongan Pegawai Pemkab Ngawi


					Penumpang Jeep Bromo yang Terjun ke Jurang Ternyata Rombongan Pegawai Pemkab Ngawi Perbesar

Pasuruan,- Kecelakaan terjadi di kawasan wisata Gunung Bromo, Sabtu (10/9/22) dinihari. Sebuah jeep yang membawa wisatawan, terjun ke jurang di kawasan Bukit Cinta, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Akibatnya kecelakaan ini, sopir kendaraan jeep bernama Sarioleh, asal Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo dan satu orang penumpang bernama Sunardi, warga Dusun Cupo, Desa Ngrudo, Kabupaten Ngawi meninggal dunia.

Sementara penumpang lain, yakni Sugeng, Didik Novianto, Sigit Wicaksono dan Marsudin, seluruhnya warga Kabupaten Ngawi, mengalami luka-luka.

Kanitaka Satlantas Polres Pasuruan, Ipda A Kunaefi mengatakan, rombongan wisatawan tersebut seluruhnya merupakan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi.

Rombongan pegawai Pemkab Ngawi ini mulanya sedang mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) di wilayah Kabupaten Probolinggo.

“Rombongan pegawai Pemkab Ngawi ke Bromo dalam rangka Bimtek,” kata Kunaefi kepada wartawan.

Ditengah kegiatan bimtek, kelima pegawai Pemkab Ngawi ini berniat menyempatkan diri berwisata ke arah penanjakan Bromo dengan menyewa jeep hardtop merk Toyota Land Cruiser bernopol N 542 KB.

Saat berada di jalan menikung, tepatnya di Bukit Cinta, Desa Wonikitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, mobil jeep tersebut tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga jatuh ke jurang.

“Sopir dan satu penumpang tewas di TKP. Sementara empat korban lain mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Bangil,” tutur dia.

Untuk penyebab kecelakaan tunggal itu, dijelaskan Kunaefi, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti. Sebab proses penyelidikan masih dilakukan.

“Penyebabnya masih dalam proses penyelidikan, kami masih berupaya mengevakuasi mobil yang terjebak di antara pepohonan di pinggir jurang,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa