Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Pemerintahan · 4 Jul 2022 20:26 WIB

Vaksinasi PMK di Kab. Probolinggo Ngebut, Capai 3.656 Dosis


					Vaksinasi PMK di Kab. Probolinggo Ngebut, Capai 3.656 Dosis Perbesar

Kraksaan,- Hingga sepekan menjelang hari raya qurban, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo telah menyuntikkan 3.656 dosis vaksin untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak.

Hal itu diungkapkan Medik Veteriner Muda Dinas Peternakan (Disperta) Kabupaten Probolinggo Nicolas Nuryulianto. Sebelumnya, Pemkab Probolinggo mendapatkan jatah vaksin dari Dinas Peternakan (Disperta) Provinsi Jawa Timur sebanyak 9.000 dosis

“Alhamdulillah hingga Senin ini jumlah sapi yang sudah divaksin PMK sebanyak 3.656 dosis,” ujar Nicolas saat dimintai keterangan, Senin (4/7/22).

Jumlah tersebut, klaim Nicolas, hampir sesuai dengan target yang dicanangkan Disperta Provinsi Jawa Timur kepada Disperta Kabupaten Probolinggo.

“Kami ditarget sampai tanggal 7 Juli 2022, vaksin PMK bisa mencapai 4.624 ekor atau dosis pada sapi ternak yang ada di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.

Ia berharap, agar masyarakat Kabupaten Probolinggo ikut mensukseskan program vaksinasi PMK. Tujuannya, agar program yang dijalankannya tidak timpang dan protokol kesehatan PMK tetap terjaga.

“Masyarakat khususnya peternak dan dokter hewan atau petugas teknis peternakan harus bekerja sama dalam menjaga kesehatan ternak. Penanganan PMK ini bukan hanya tanggung jawab dokter hewan ataupun petugas teknis peternakan semata, masyarakat pun harus peduli untuk menjaga asupan pakan dan sanitasi kandang agar PMK bisa diatasi,” urai Nicolas. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan