Pasuruan,- Anggota Satlantas Polres Pasuruan, Aipda Syamsudin mempunyai bakat istimewa. Syamsudin mampu menyembuhkan ikan arwana yang sedang sakit.
Sayamsudin, menyembuhkan ikan arwana sakit sengan cara operasi menggunakan pisau bedah kecil. Mulai dari operasi ringan, sedang, hingga operasi berat.
Operasi ringan sepeti arwana yang mengalami patah sirip dan ekor. Operasi sedang pada mulut arwana yang cakil atau maju dibagian bibir bawah. Sedangkan operasi berat yang paling sulit membedah perut ikan yang kembung.
“Operasinya ya ikannya dikeluarkan dulu, lalu dibius baru setelah itu dilakukan operasi. Operasi ini harus telaten dan teliti,” kata Syamsudin, Minggu (26/6/22).
Kini Samsudin di rumahnya yang berada di Jalan, K.H. Hasyim Ashari, Perumahan Graha Candi, Kecamatan Bugul Kidul, Kabupaten Pasuruan, membuka praktik perawatan ikan arwana.
Menurut Sayamsudin, selain mengoperasi ikan sakit, dia juga membuka jasa perawatan kecantikan atau salon khusus ikan Arwana.
Dengan bakat yang Syamsudin miliki itu, kinindia bisa meraup untung ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk satu ekor ikan arwana yang dirawat.
Untuk biayanya perawatan, menurut Syamsudin, tergantung tingkat kesulitan. Paling mahal biayanya kisaran Rp 1 juta.
“Ada puluhan ikan Arwana yang dititipkan untuk dirawat di rumah saya, biayanya tergantung tingkat kesulitan. Paling murah Rp 250 ribu dan paling mahal sampai Rp 1 juta per ikan,” paparnya.
Dijelaskan Syamsudin, dia juga bisa memasangkan chip untuk ikan arwana. Chip itu nantinya digunakan sebagai identitas resmi arwana yang sudah terdaftar di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim.
“Jadi ikan yang dititipkan ke saya itu sudah terpasang chip semua,” Syamsuddin menambahkan.
Berkat ketelatennya merawat ikan hias, anggota Satlantas Polres Pasuruan ini bisa mengembangkan usaha dibidang budidaya arwana. Di rumahnya tersedia puluhan ikan arwana berbagai jenis siap jual, mulai jenis red arwana, gold arwana dan beberapa janis lain.
Kini usaha perawatan dan jual beli ikan Arwana milik Syamsudin sudah merambah pasar regional di Jawa Timur. Mulai dari Kabupaten Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo, hingga Kota Mojokerto.
“Untuk harga bervariasi, Arwana yang masih kecil biasanya dijual Rp 50 ribuan. Kalau yang besar ada yang Rp 1,5 juta sampai yang Rp 10 juta juga ada, ” pungkas dia. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT
