PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kehebohan sumur unik di Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiawalan, Kabupaten Probolinggo, membuat kepolisian setempat was-was. Polisi pun melarang warga mendekati lokasi, bahkan memasang ‘police line’ atau garis polisi agar tidak ada warga yang melintas, Kamis (5/4/2018).
Melalui sambungan seluler, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad mengatakan, larangan mendekati sumur diatas sungai itu dilakukan guna menjaga keselamatan warga. Sebab, setiap hari kian banyak warga yang berdatangan ke lokasi, tanpa mempedulikan keselamatan.
“Kami khawatir warga membludak dan membahayakan keselamatan mereka, sehingga kami pasang garis polisi. Meski begitu, warga masih bisa melihat namun jangan terlalu dekat,” kata Kapolres Fadly Samad.
Garis polisi itu, menurut Kapolres, bakal terus dipasang hingga nantinya dibangun pagar bambu di areal sumur atau Spillway. Jika tidak dilengkapi pembatas, jelas Kapolres, dikwatirkan warga jatuh kedalam sungai atau bahkan nekad mendekat hingga ke bibir spillway.
“Jadi fungsinya untuk menjaga keselamatan warga saja. selain itu, akan ada juga penjagaan oleh anggota kami dan petugas dari unsur samping,” imbuh mantan Kapolres Tuban ini.
Meski digaris polisi, masih banyak warga yang mendatangi spillway tersebut untuk sekedar melihat-lihat dan berswafoto. “Tempat ini bagus, khas peninggalan Belanda, cocok untuk dijadikan spot selfie,” tutur salah satu pengunjung, Dellyma saat disapa PANTURA7.com
Seperti diketahui, sejak sepekan terakhir warga dibuat heboh dengan keberadaan sumur tua yang berada diatas aliaran sungai Prono. Selain viral via media sosial, sumur ini juga mengundang animo warga untuk datang langsung. Bahkan Pemkab Probolinggo berencana menjadikan sumur itu sebagai destinasi wisata baru. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Achmad Zulkifli
Tinggalkan Balasan