Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Kesehatan · 3 Jun 2022 16:19 WIB

Pasar Hewan Diwacanakan Ditutup, Khawatir Muncul Pasar Liar


					Pasar Hewan Diwacanakan Ditutup, Khawatir Muncul Pasar Liar Perbesar

Probolinggo,- Berbagai upaya dilakukan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Probolinggo untuk mencegah merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Terlebih, wabah tersebut dinilai sudah dalam kondisi darurat.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mencari solusi agar penyebaran wabah tersebut dapat segera tertangani. Salah satunya, wacana penutupan pasar hewan yang saat ini masih dipertimbangkan karena beberapa faktor atau dampak jika pasar ditutup.

“Tetapi yang jelas kita akan pertimbangkan dulu dari sisi positif dan sisi negatifnya apabila dilakukan penutupan pasar hewan. Sebab kami khawatir jika diberlakukan penutupan pasar akan muncul pasar liar,” kata Plt Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko, Jumat (3/6/2022).

Sementara untuk keluar masuknya sapi dari daerah lain, menurut Timbul, hal tersebut harus diwaspadai karena di Kabupaten Probolinggo ini pintu masuknya banyak. Termasuk melalui sejumlah “jalan tikus “ sehingga sangat memungkinkan sapi dari luar daerah masuk.

“Ini yang perlu pengawasan dan diperhatikan sangat ketat untuk mewaspadai masuknya sapi dari luar yang dikhawatirkan akan membawa virus PMK. Selain itu, bagi peternak jangan panik berlebihan, karena wabah PMK ini bisa segera disembuhkan,” ungkap Timbul.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, sebelum wacana penutupan pasar hewan menemukan titik terang, pihaknya akan melakukan upaya penyekatan di titik-titik yang dilaporkan menjadi pintu masuk hewan ternak sapi dari luar daerah.

“Kami akan bekerja sama dengan stakeholder terkait sehingga harapannya penyebaran PMK ini bisa segera tertangani dan peternakan kembali baik dan normal sehingga bisa memulihkan perekonomian warga di Kabupaten Probolinggo,” tutur Arsya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan