Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Berita Pantura · 17 Mei 2022 17:29 WIB

Mati Berhari-hari, PJU Kraksaan Dikeluhkan


					PJU: Sejumlah PJU di Kota Kraksaan tak berfungsi selama beberapa hari terakhir. (foto: Moh. Ahsan Faradies). Perbesar

PJU: Sejumlah PJU di Kota Kraksaan tak berfungsi selama beberapa hari terakhir. (foto: Moh. Ahsan Faradies).

Kraksaan,- Beberapa Penerangan Jalan Umum (PJU) di median jalan Kota Kraksaan mati selama beberapa hari terakhir. Ada sekitar 5-7 PJU baru yang tidak berfungsi dari sebanyak 22 PJU usai diganti dengan anggaran fantastis dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo.

Matinya PJU mulai dari Kelurahan Semampir hingga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan itu terpantau sejak setelah Hari Raya Idul Fitri dan hingga saat ini masih belum menyala. Hal tersebut membuat pengguna jalan tak nyaman, terlebih banyaknya jalan berlubang.

“Apalagi di jalan sebelah selatan di Kelurahan Semampir itu jalannya banyak yang berlubang. Kalau hanya mengandalkan lampu kendaraan ya kurang maksimal, takut terjadi sesuatu,” kata Khotibul Umam, salah satu pengendara, Selasa (17/5/2022).

Sementara untuk PJU sisanya di Kelurahan Sidomukti, menurut Umam, begitu ia disapa, masih normal seperti biasanya. Oleh karenanya, diharapkan hal tersebut segera ditindaklanjuti pihak terkait sebelum nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, apalagi sampai mengakibatkan orang meninggal dunia agar segara ditindaklanjuti. Terlebih hitungan PJU ini masih baru, mungkin hanya konslet tidak sampai rusak, jadi diharapkan segara diperbaiki,” ungkap Umam.

Menanggapi hal ini, Kadishub Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami mengatakan, pihaknya baru mengetahui sebagian PJU baru mati setelah dikonfirmasi oleh awak media. Sebab, menurut dia, sebelumnya tidak ada laporan maupun keluhan yang masuk terkait matinya PJU.

“Terima kasih informasinya, karena sebelumnya memang tidak ada laporan ataupun keluhan masuk ke kami, nantinya secepatnya akan kami sampaikan ke tim teknis agar segera dicek. Kalau rusak tidak mungkin, kemungkinan konslet,” ujar mantan Camat Gading ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan