Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Ekonomi · 27 Mar 2018 07:24 WIB

Resah Isu Sarden Impor Mengandung Cacing, Petugas Gelar Sidak


					Resah Isu Sarden Impor Mengandung Cacing, Petugas Gelar Sidak Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Isu peredaran sarden impor yang mengandung cacing, membuat Polresta Probolinggo dan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo gerah. Petugas pun, melakukan inspeksi mendadak (sidak) gabungan ke sejumlah swalayan dan supermarket, Selasa (27/3/2018).

Sidak dipimpin Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, sedangkan Pemkot Probolinggo diwakili Kepala Dinas Kesehatan  Ninik Ira Wibawati ,dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Gatot Wahyudi.

Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal kepada PANTURA7.com mengatakan, sidak dilakukan untuk memastikan sarden impor bercacing tak beredar di Kota Probolinggo. Selain itu, untuk memberi jaminan kepada masyarakat bahwa sarden yang tersedia saat ini aman dari kandungan cacing.

“Sidak ini untuk meredam kekhawatiran masyakarat akan peredaran sarden yang mengandung cacing di Kota Probolinggo. Alhamdulillah, sejauh ini belum ada temuan, kita hanya mendapati sarden yang hampir masuk masa kadaluarsa,” jelas kapolresta.

Atas temuan di Giant dan Angga Mart itu, kata Kapolresta, pihaknya meminta pengelola swalayan agar menarik produk kadaluarsa, tiga bulan sebelum memasuki tanggal kadaluarsa. “Harus ditarik, produk yang sudah kadaluarsa membahayakan konsumen,” imbuh perwira asal Sumenep Madura ini.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati menyampaikan, sarden impor yang mengandung cacing Anisakis sangat berbahaya jika dikonsumsi. Pihaknya meminta pemilik swalayan lebih teliti terhadap produknya, termasuk tidak menjual sarden yang telah memasuki masa kadaluarsa.

“Jika dikonsumsi sarden impor bercacing ini sangat berbahaya lebih baik dihindari apalagi sarden yang kadaluarsanya dibawah 3 bulan. Saya juga menghimbau agar masyarakat lebih baik mengkonsumsi sarden lokal, yang rasanya jauh lebih nikmat dan tentunya aman,” jelas Ninik.

Dalam sidak yang berlangsung sekitar 2 jam ini, petugas belum menemukan sarden impor yang terdeteksi mengandung cacing. Meski demikian, menurut Ninik, pantauan peredaran produk membahayakan itu akan terus dilakukan. “Tetap kita awasi, apalagi ini mendekati Bulan Ramadhan,” tukasnya. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Zulkifly

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Trending di Ekonomi