Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Ekonomi · 3 Apr 2022 21:23 WIB

Bazar Takjil Alun2 Kraksaan Penuh Desak, Warga Luar Kota pun Antusias


					Bazar Takjil Alun2 Kraksaan Penuh Desak, Warga Luar Kota pun Antusias Perbesar

Kraksaan,- Hari pertama bazar takjil ramadhan di sisi timur alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, penuh sesak. Aneka takjil diserbu pembeli, bahkan waktu berbuka tiba.

Sekretaris Paguyuban Sentra PKL Semarak Kraksaan Lasno menjelaskan, tercatat ada 46 stand yang menjajakan takjil di bazar tahunan tersebut.

“Saya baru sadar kalau sampai 46 yang daftar, karena saya cuma fokus sama teknis persiapan bazarnya, seperti pasang terop dan lahan parkir,” kata Lasno, Minggu (3/4/22).

Salah seorang pedagang takjil, Habi Sutoko mengatakan, bazar ramadhan ini membuka peluang baginya untuk memasarkan aneka kue modern. Seperti chicken burger, beef burger, lumpia basah dan goreng, salad buah, hingga asinan buah.

“Memang saya memilih menu yang agak kekinian, biar keragamannya semakin nampak. Jadi semakin lengkap semakin diminati oleh pengunjung,” papar pensiunan polisi ini.

Uniknya, bazar Ramadhan kali ini tidak hanya diikuti oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL) lokal, melainkan juga dari luar daerah. Salah satunya Warno,. pedagang asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Menurut Warno, ia menjual makanan khas tanah kelahirannya di wilayah Probilinggo sejak 2002 silam. Ragam makanan khas Wonogiri yang ia jual diantaranya tiwul, gempol, gatot hingga puli.

“Satu porsi paket lengkap terdiri dari tiwul, gatot, puli dan gempol seharga Rp 5 ribu. Jika hanya satu porsi dari salah satu makanan tersebut, harganya Rp 2 ribu saja,” jelas Warno.

Diluar bulan puasa, Warno menjelaskan, ia menjajakan dagangannya di sekitar alun-alun Kota Probolinggo. Saat hari Minggu, ia tidak jualan keliling melainkan memilih buka lapak di alun-alun Kota Probolinggo.

“Kalau minggu saya memang tidak keliling, saya biasanya jualan di sekitar alun-alun Kota Probolinggo,” ujarnya.

Jika bulan puasa, Warno ikut bazar ramadhan di alun-alun Kota Kraksaan. Ia rela naik angkot dari rumah kostnya di Kota Probolinggo ke Kota Kraksaan demi penghasilan yang lebih menjanjikan.

“Memang cepat habis, karena kebanyakan orang yang mampir ke bazar takjil itu hanya mencari menu untuk membatalkan puasanya, bukan untuk mencari makanan yang membuat kenyang,” tutupnya. (*)

Editor : Efendi MuhammadP

ublisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil

20 September 2025 - 12:08 WIB

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Trending di Ekonomi