Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Hukum & Kriminal · 22 Mar 2022 18:56 WIB

Jelang Ramadhan, Polisi Siap Buru Penimbun Minyak Goreng


					Jelang Ramadhan, Polisi Siap Buru Penimbun Minyak Goreng Perbesar

Probolinggo,- Kelangkaan minyak goreng (migor) di Kabupaten Probolinggo menjadi atensi pemerintah dan kepolisian setempat. Untuk itu, Polres Probolinggo membentuk tim pendeteksi minyak goreng (migor) guna mengawasi proses distribusi di Probolinggo terutama menjelang Ramadhan.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, sudah menyiapkan tim pendeteksi untuk mengantisipasi penimbunan migor menjelang Ramadhan, meskipun di wilayah hukumnya tidak ada perusahaan industri migor.

“Di Kabupaten Probolinggo tidak ada perusahaan industri migor. Yang ada hanya distributor milik perusahaan migor. Karena itu, tim pendeteksi bertugas mengawasi kedatangan migor dari industri ke distributor. Memang ada keterlambatan pengiriman,” kata Arsya, Selasa (22/3/2022).

Kelangkaan minyak, menurut Arsya, sejatinya itu bukan hanya terjadi di Kabupaten Probolinggo melainkan di seluruh Indonesia. Sementara di setiap daerah jumlah kebutuhan dengan ketersediaan migor tidak sama, ada yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak.

“Dengan dibentuknya tim pendeteksi ini kami harap dapat memantau dan mengawasinya jika ditemukan pelanggaran proses distribusi migor. Dan nantinya jika ditemukan pelanggaran, yang jelas dan pasti akan kami tindak,” tutur perwira kelahiran Aceh ini.

Selain membentuk tim khusus pendeteksi, lanjut Arsya, dalam waktu dekat sebelum masuk Ramadhan, pihaknya bersama Pemkab Probolinggo juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengantisipasi kelangkaan migor.

“Kami juga bakal mencari pelanggaran alokasi migornya, akan dicek apakah penimbunan atau tidak. Operasi pasar juga akan dilakukan dengan pemerintah, ya karena memang ketika Ramadhan, kebutuhannya akan meningkat,” tutur Arsya. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal