Menu

Mode Gelap
Wali Kota Pasuruan Susur Sungai, Disangka Cari Balita Hilang Gubernur Khofifah Bagi-bagi Duit di Probolinggo, Nilai Total Rp 10 Miliar Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup Cemburu Buta Latarbelakangi Pembacokan di Rumah Kos Mayangan Kota Probolinggo Susuri Sungai Gembong, Wali Kota Pasuruan Lakukan Analisis Potensi dan Permasalahan Lingkungan Kunjungan Wisata Meningkat, Pemkab Pasuruan Genjot Target PAD Wisata

Pemerintahan · 14 Mar 2022 17:07 WIB

Jalur Kraksaan-Gading Kembali Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang


					Jalur Kraksaan-Gading Kembali Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang Perbesar

Krejengan,- Warga Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Kabupaten, Probolinggo, benar-benar jengah. Bagaimana tidak, jalan yang membentang di desa mereka kembali berlubang meski sempat ditambal sulam.

Alhasil, warga pun kembali menanam pohon di jalan raya Kraksaan-Gading itu, tepat di tengah jalan di Dusun Selolembu RT/001 RT/003, Senin (14/3/22). Tujuannya, agar para pengguna jalan berhati-hati jika melintas di jalur antar kecamatan itu.

Pantauan PANTURA7.com, kerusakan di jalan tersebut mulanya berada di ruas jalan bagian timur. Kini di bagian tengah dan barat juga berlubang dengan diamater 10 hingga 30 sentimeter.

Warga Desa Sentong, Muhammad Miftahul Haqqi mengatakan, ia dan warga lainnya menanami jalan tersebut dengan dua bibit pohon, lubang yang menganga tidak sampai dilewati para pengguna jalan.

Dengan demikian, sambungnya, kendaraan pengguna jalan tidak sampai terperosok. Ia juga heran jalan tersebut kembali rusak meski 12 Februari lalu sempat ditambal sulam dengan semen.

“Tidak sampai dua bulan jalan itu rusak lagi, mungkin akibat hujan. Soalnya ketika hujan air menggenang di bagian tengah jalan,” kata Haqqi.

Perangkat Desa Sentong Ahmad Tijani menyebut, alsan warga tanam pohon pisang semata-mata demi keselamatan saja. Apalagi saat malam hari, jalan tersebut minim penerangan.

“Takut ada yang jatuh, soalnya banyak pengguna jalan yang lewat sini,” paparnya menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Tugas Pengelolaan Jalan Sumberdaya Air (UPTP JSD) Ahmad Mulyono mengungkapkan, sejatinya perbaikan jalan rusak sepanjang jalur Kraksaan – Gading, akan dilakukan pada 7 Maret 2022 lalu, namun nyatanya rencana itu tidak terealisasi.

“Segera kami tindaklanjuti, besok kalau memungkinkan akan dilaksanakan perbaikan, kalau tidak, ya hari Senin,” janji Mulyono, Kamis 3 Maret 2022 lalu. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup

19 Juni 2025 - 18:48 WIB

Susuri Sungai Gembong, Wali Kota Pasuruan Lakukan Analisis Potensi dan Permasalahan Lingkungan

19 Juni 2025 - 18:16 WIB

Kunjungan Wisata Meningkat, Pemkab Pasuruan Genjot Target PAD Wisata

19 Juni 2025 - 17:52 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Bupati Lumajang Akui Tidak Tahu Titik Kebocoran Pajak Tumpak Sewu

19 Juni 2025 - 12:50 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi

19 Juni 2025 - 05:55 WIB

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan