Sukapura,- Longsor yang terjadi di jalur wisata Bromo via Kabupaten Probolinggo, Jum’at malam (11/3/22), sempat menutup akses menuju jalur wisata Gnung Bromo. Pasalnya, material longsor menutup hampir seluruh badan jalan.
Bahkan, hingga Sabtu (12/3/22) pagi, kemacetan masih terjadi karena petugas memberlakukan kontra flow (buka tutup jalur) saat pembersihan material dilakukan.
Salah seorang wisatawan, Iqbal mengatakan, perjalanannya harus terhenti bersama pengguna jalan yang lain lantaran jalur tidak bisa dilewati seiring adanya pembersihan material longsor oleh petugas.
“Saya dari Probolinggo mau naik ke Gunung Bromo, sampai disini ternyata macet, ada pembersihan material longsor. Meski harus berhenti, namun ini kan untuk kebaikan bersama,” ujarnya.
Hal senada di sampaikan wisatawan asal Kota Probolinggo, Wahyu. Menurutnya, perjalanannya pulang dari Gunung Bromo harus terhenti karena ada pembersihan material longsor.
Ia menambahkan, memang sejak Jum’at malam, saat ia dalam perjalanan naik menuju Gunung Bromo, kawasan itu diguyur hujan lebat. Namun saat itu, belum terjadi tanah longsor.
“Hingga pukul 13.00 Wib saat saya turun ini, arus lalu lintas hanya dapat dilintasi kendaraan satu jalur saja secara bergantian. Semoga jalur wisata menuju Gunung Bromo kembali normal,” harap dia.
Saat ini, jalur utama menuju Gunung Bromo via Kabupaten Probolinggo itu sudah normal kembali. Material longsor sepenuhnya bisa dibersihkan setelah satu alat berat dikerahkan ke lokasi. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
