PROBOLINGGO,- Selama Januari 2022, Kabupaten Probolingo dilanda sebanyak 33 bencana alam Dari jumlah tersebut, angin puting beliung mendominasi dibandingkan dengan bencana alam lainnya.
Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, ke-33 bencana alam itu terinci, enam bencana tanah longsor, 17 angin puting beliung, dan tujuh banjir. Sementara satu kejadian bencana non alam dan dua musibah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Rahmad Waluyo mengatakan, dampak bencana selama Januari 2022 tersebut, tiga orang mengalami luka-luka, satu meninggal dunia dan satu lagi dinyatakan hilang. Sedangkan dampak bagi lingkungan, ada 118 pohon tumbang.
Sedang untuk bangunan dampak bencana alam, menurut Rahmad, ada 118 rumah tergenang, 281 rusak ringan, sembilan rumah rusak sedang dan enam rumah rusak berat. Untuk fasilitas pendidikan, didapat sebanyak lima gedung atau bangunan sekolah mengalami rusak ringan.
Dampak lainnya, sambung Rahmad, infrastruktur rusak sebanyak sembilan mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat yang mengakibatkannya akses jalan terhambat. Dan untuk fasilitas umum, dua warung rusak berat, tiga gudang rusak berat serta dua tempat ibadah rusak ringan.
“Semuanya kejadian dan dampak dari bencana alam itu terjadi pada Januari ini. Oleh karena itu, kami setiap hari akan selalu menyampaikan cuaca terkini di Kabupaten Probolinggo dan kami harap masyarakat selalu update untuk antispasi,” kata Rahmad, Minggu (6/2/2022).
Terlebih, lanjut Rahmad, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut jika puncak musim penghujan di wilayah Jawa Timur (Jatim) terjadi pada Februari 2022. Sehingga, masyarakat harus lebih update informasi cuaca di Kabupaten Probolinggo.
“Harapannya tidak ada bencana alam untuk bulan ini, terlebih sampai merenggut nyawa seseorang. Oleh karena itu tingkatkan waspada saja,” tutur mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo ini. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah
