PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Seorang nasabah bank swasta (BRI) di kabupaten Probolinggo, diduga menjadi korban Skimming, Senin (19/3/2018). Skimming sendiri merupakan upaya pencurian data oleh pelaku dari pita magnetik kartu ATM atau debit secara ilegal untuk memiliki kendali atas rekening korban.
Korban, mengaku kehilangan uang sebanyak Rp 10 juta. Korban yang masih shock, hingga kini masih belum bisa dimintai keterangan. Korban diketahui bernama Susiati Sujak (39), Warga Sumber Kedawung, Kecamatan Leces.
Susi mengaku kehilangan uang saat hendak melakukakan transaksi. Korban yang menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW), meminta kerabatnya , Hartono, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo untuk melaporkan hal tersebut .
Kepada PANTURA7.com, Hartono menceritakan, jika uang kerabatnya itu telah lama disimpan di bank. Namun ketika hendak transaksi, dan mencetak rekening, korban kaget karena uangnya hilang sekitar Rp 10,5 juta,dan hanya menyisakan saldo sekitar Rp 700 ribu.
“Uang tersebut merupakan uang deposito yang totalnya bisa mencapai Rp 70 juta, namun uang yang hilang diduga sebesar Rp 10 juta dari saldo sekitar Rp. 11 juta,” papar Hartono.
Sementara Pimpinan Cabang Bank BRI, Indramawan mengatakan bahwa pihaknya akan langsung menyelidiki kasus tersebut secepatnya. Ia dan tim akan bergerak untuk memastikan apakah itu hasil skemming apa bukan.
“Atas laporan nasabah itu, akan kami dalami dan kami pastikan dengan tim apakah korban skimming apa bukan. Himbauan kami,, nasabah yang mengalami kasus seperti segera melapor ,” Indramawa menjelaskan. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Zulkifly
Tinggalkan Balasan