Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Ekonomi · 23 Nov 2021 11:49 WIB

Tiga Pekan, Harga Minyak Goreng Masih Tinggi


					Tiga Pekan, Harga Minyak Goreng Masih Tinggi Perbesar

Probolinggo – Sejak beberapa pekan lalu, harga minya goreng di pasar tradisional di Probolinggo merangkak naik. Meski sudah bertahan hingga sekitar dua bulan diprediksi harga minyak goreng masih akan bertahan di kisaran Rp19.000 per liter.

Seorang pedagang di Pasar Baru, Kota Probolinggo, Rizki mengatakan, harga minyak goreng curah saat ini berkisar Rp18.000-19.000 per liter. Kenaikan minyak curah tersebut terjadi secara bertahap dari harga normal Rp12.000 per liter.

“Dengan harga minyak curah yang saat ini, mempengaruhi pembelian konsumen dimana sebagian besar pembeli mengurangi pembelian. Selain itu, pembeli juga berkurang tiap harinya,” ujarnya.

Sementara, pedagang lainnya di Pasar Baru, Masrohim mengatakan, tak hanya harga minyak curah yang naik, minyak goreng kemasan bermerek juga naik. Minyak goreng kemasan bermerek 2 liter seharga Rp36.000 dan kemasan 1 liter Rp18.000.

“Kenaikan harga minyak goreng ini sudah terjadi sejak tiga bulan yang lalu, dan naiknya harga minyak goreng tersebut memang dari distributornya sudah tinggi, jadi saya menyesuaikan,” ujarnya.

Selain itu, naiknya harga minyak goreng di pasaran ini berdampak kepada pembeli, dimana para pembeli mengurangi pembelian minyak, maksimal 1 liter.

“Informasi yang saya dapat harga minyak goreng kemasan ini akan tetap, bahkan akan ada kenaikan, namun saya berharap harga minyak goreng ini turun, atau kembali normal,” kata Masrohim. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi