Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 17 Sep 2021 16:42 WIB

Gegara Covid-19, 59 Anak di Kota Probolinggo jadi Yatim-piatu


					Gegara Covid-19, 59 Anak di Kota Probolinggo jadi Yatim-piatu Perbesar

MAYANGAN,- Wabah Covid-19 membuat banyak orang kehilangan anggota keluarga, termasuk kehilangan orang tua. Berdasarkan pendataan Polres Probolinggo Kota, sedikitnya 59 anak di wilayah setempat menjadi yatim piatu selama masa pandemi.

Guna meringankan beban hidup puluhan anak malang ini, sejumlah anggota Satlantas Polres Probolinggo Kota pun berinisiatif menjadi orang tua asuh.

Selama menjadi orang tua asuh, anggota kepolisian akan membantu biaya hidup sehari-hari hingga anggaran pendidikan yang dibutuhkan para anak asuhnya.

Sebagai langkah awal, 59 anak yatim itu dihadiahi bingkisan oleh petugas kepolisian. Selain itu, mereka diangkat sebagai anak asuh secara simbolis di Aula Polres Probolinggo Kota, Jum’at (17/9/21).

“(Saya minta) anggota Satlantas yang menjadi orang tua asuh agar sepenuh hati menjaga dan merawat anak yatim ini. Aehingga anak yatim yang orang tuanya meninggal ini dapat terjamin hidupnya,” kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP R. Muhammad Jauhari.

Selain sembako, secara berkelanjutan yatim piatu yang menjadi anak asuh akan bantu segala kebutuhannya oleh para orang tua asuhnya. Dengan demikian, mereka tetap akan terpenuhi kebutuhannya meski sudah tidak mempunyai orang tua kandung.

“Jumlah anak yatim yang diasuh anggota ini bisa bertambah, tentunya sesuai data dari Dinas Sosial Kota Probolinggo serta memperhatikan fakta di lapangan,” imbuh Kapolres Jauhari.

Isak tangis dan haru pun pecah saat para anak yatim mendapat bingkisan dari kepolisian. Mereka tak dapat menahan bahagia mendapati banyak orang yang masih peduli dengan nasibnya pasca ditinggal ayah dan ibunya.

“Saya berterima kasih kepada orang tua asuh saya, yang dengan ikhlas mau menjadi orang tua asuh. Dengan adanya orang tua asuh ini, tentu ayas akan lebih semangat belajar,” tandas salah satu anak yatim-piatu, Maysaroh. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa