Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 20 Agu 2021 19:19 WIB

Terapkan Isoter, Pemkot Probolinggo Rekrut Relawan Covid-19


					Terapkan Isoter, Pemkot Probolinggo Rekrut Relawan Covid-19 Perbesar

KEDOPOK,- Masih tingginya penyebaran Covid-19, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) menerapkan isolasi terpusat (Isoter). Langkah ini ditempuh guna memudahkan pengawasan dan penanganan pasien yang terpapar virus korona.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan, kebijakan isoter sudah diarahkan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu, agar diterapkan di daerah.

Isoter dinilai lebih efektif dalam menangani dan memutus mata rantai penyebaran virus korona. Selama ini, banyak ditemukan pasien yang sedang isolasi mandiri tidak disiplin, tidak laporan ke Satgas Covid-19, bahkan keluyuran keluar rumah.

“Untuk menunjang isoter ini, Pemerintah Kota Probolinggo telah menyiapkan satu tempat sebagai isolasi terpusat,” Setyorini, Jum’at (20/8/21).

Isolasi terpusat yang disiapkan, dijelaskan Setyorini, adalah gedung SMPN 6 di Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok. “Kapasitasnya 100 kamar tidur dan dilengkapi fasilitas penunjang, baik petugas kesehatan dan fasilitas pendukung lainnya,” imbuhnya.

Saat ini, menurut Setyorini, Pemkot Probolinggo masih terus melengkapi sarana prasarana dan tenaga kesehatan (Nakes) yang dibutuhkan. Targetnya, akhir Agustus isoter sudah bisa ditempati.

“Nantinya pasien yang terpapar Covid-19 akan di arahkan ke tempat isolasi terpusat. Babinsa dan Babinkamtibmas yang nantinya akan mengarahkan pasien ke tempat isolasi terpusat ini,” imbuh mantan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Probolinggo ini.

Isoter baru dengan nama ‘Rumah Sehat Asyifa’ ini, menurut Setyorini, bakal menambah isoter di Kota Probolinggo sebanyak 3 titik. Sebelumnya, Pemkot Probolinggo sudah mempunyai dua tempat sebagai isoter, yakni Rusunawa Mayangan dan Puskesmas Wonoasih.

“Sebelumnya, kami sudah memiliki dua isoter yang sudah ditempati yakni Rusunawa Mayangan dengan kapasitas 64 tempat tidur dan ruang rawat inap. Lalu ada Puskesmas Wonoasih dengan kapasitas 22 tempat tidur,” paparnya.

Tak hanya menyiapkan sarana prasarana dan nakes penunjang, Pemkot Probolinggo juga membuka lowongan relawan kesehatan. Jumlahnya relawan yang dibutuhkan, 14 dokter umum, 20 perawat, 12 tenaga administrasi dan 7 tenaga cleaning service.

“Nantinya petugas yang sudah diterima akan di tempatkan di tempat isoter, sehingga pasien yang sedang menjalani isolasi mendapat pelayanan dari petugas. Dengan demikian, pasien akan cepat sembuh,” pungkas dia. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan