Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Budaya · 17 Agu 2021 17:58 WIB

Pengguna Jalan di Probolinggo Khidmat saat Detik-detik Proklamasi


					Pengguna Jalan di Probolinggo Khidmat saat Detik-detik Proklamasi Perbesar

PROBOLINGGO,- Pengguna jalan yang melintasi traffic light Brak, Kota Probolinggo, khidmat saat detik-detik proklamasi dilakukan, Selasa (17/08/21). Secara serenta, pengguna jalan dari 4 arah itu juga hormat kepada bendera mera putih.

Sebelum memasuki detik-detik proklamasi, petugas dari Satlantas Polres Probolinggo Kota memberhentikan kendaraan dari 4 lajur traffic light. Selain itu, dengan pengeras suara, petugas meminta pengguna jalan untuk turun dan mematikan mesin kendaraannya.

Tepat pukul 10.17 WIB, dengan komando petugas Satlantas, pengguna jlan hormat ke bendera merah putih yang telah dipasang di 4 ruas jalan traffic light. Penghormatan kepada sang merah putih berbarengan dengan pemutaran lagu Indonesia Raya.

“Alhamdulillah, selama prosesi penghormatan bendera, pengguna jalan cukup antusias dan menjiwai. Terbukti, tidak adanya pengguna jalan yang membunyikan klakson kendaraan karena terganggu kemacetan,” kata Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah.

Setelah prosesi hormat bendera selesai yang ditutup tepuk sorai pengguna jalan, arus lalu lintas kembali dilanjutkan dengan tetap mengikuti petunjuk lampu traffic light.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian puncak dari kegiatan yang kami lakukan. Dengan momentun ini, kita berharap agar pengguna jalan patuh menerapkan protokol kesehatan selama berkendaran dan juga patuhi rambu lalu lintas”, imbuh AKP Roni.

Salah satu pengguna jalan, Khairu Nissa mengatakan, ia cukup terharu dengan kala harus menghentikan kendaraan lalu hormat ke bendera merah-putih saat teks proklamasi dibacakan. Selain menambah rasa cinta tanah air, ia juga teringat akan perjuangan para pahlawan.

“Dengan momen ini, serta wabah Covid-19 yang belum usai, kita sebagai warga Kota Probolinggo tentu harus tetap semangat menjalani hidup, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19,” tandas Nissa. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Trending di Budaya