PASURUAN,- Lonjakan kasus Covid-19 membuat anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan terkuras. Alhasil, Pemkot Pasuruan harus mencari pembiayaan alternatif agar Covid-19 tetap tertangani.

Wali akota Pasuruan, Saifullah Yusuf mengatakan, pihaknya sudah mengkalkulasi ketersediaan anggaran yang dialokasikan untuk percepatan dan penanganan Covid-19. Hasilnya, anggaran kian menipis dan sebagian besarnya dihabiskan dalam dua pekan terakhir.

Padahal, dijelaskan Wali Kota, Pemkot Pasuruan berencana menambah tempat karantina dengan menyewa salah satu hotel di Kota Pasuruan. Dengan rencana itu, maka Pemkot harus mencari pembiayaan alternatif.

“Ada tiga yang kita pilih, pertama refocusing, jadi kita kembali mengajukan refocusing anggaran untuk menutupi itu. Kemudian yang kedua, kita minta bantuan ke pemerintah provinsi jika ada. Yang ketiga, nanti kita akan membuka donasi kepada masyarakat yang mau peduli terhadap penanganan Covid-19,” kata Wali Kota, Rabu (30/6/2021).

Membuka donasi kepada masyarakat, sambung politisi yang dipanggil Gus Ipul itu, nantinya bisa berupa uang maupun berupa barang. Donasi akan dikoordinasikan oleh Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo.

Advertisement

“Kemudian opsi yang keempat, Pemkot Pasuruan akan meneruskan langkah-langkah yang selama ini sudah diambil,” ungkap Gus Ipul.

Langkah terakhir itu meliputi pemberdayaan RT dan penyusunan langkah-langkah bersama agar zona hijau bisa dipertahankan. “Bahkan kalu perlu kita tingkatkan terus. Dua minggu terakhir ini memang mengalami penurunan zona hijau, tapi masih diatas 900 angkanya dari 1034 RT yang ada,” jelasnya.

Gus Ipul mengajak masyarakat untuk bersabar dengan sejumlah kebijakan Pemkot Pasuruan dalam menangani lonjakan kasus Covid-19. Salah satunya, dengan kebijakan menyekat sejumlah jalan dan sterilisasi beberapa kawasan pusat keramaian.

“Kepada pedagang kaki lima dan pelaku usaha yang terdampak, saya mohon pengertiannya kita kerja sama, kalau sama sama Insya-allah semakin cepat normal kembali. Tetapi kalau ini kita tidak sama-sama, kita akan juga akan lebih lama lagi,” pungkasnya.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.