Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Hukum & Kriminal · 8 Jun 2021 15:25 WIB

Buru Pelaku Penyerangan SMK A. Yani, Polisi ‘Sweeping’ Pelajar


					Buru Pelaku Penyerangan SMK A. Yani, Polisi ‘Sweeping’ Pelajar Perbesar

PROBOLINGGO,- Pasca penyerangan SMK A. Yani oleh puluhan pelajar yang menggelar konvoi, sejumlah langkah antisipasi dilakukan aparat kepolisian. Salah satunya dengan sweeping pelajar di sejumlah jalan protokol kota.

Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah mengatakan, pihaknya menggelar patroli dan penyekatan pelajar sebagai bentuk antisipasi kejadian serupa.

Selain itu, sambungnya, ia menempatkan sejumlah petugas di pos-pos tertentu yang memang menjadi pusat keramaian. Jika terdapat sekelompok pelajar yang mencurigakan, penindakan segera dilakukan.

“Tindakan antisipasi ini kami gelar di sejumlah lokasi, dan di siimpul-simpul jalan. ‘Sweeping’ ini juga untuk antisipasi pelajar yang membawa senjata tajam atau obat-obatan terlarang,” kata Roni saat memimpin ‘sweeping’ di depan SMK A.Yani, Jl. Mastrib Kota Probolinggo, Selasa (8/6/21).

Dalan penyekatan di Jl. Mastrib, sejumlah pelajar yang kedapatan tidak membawa surat kelengkapan kendaraan, tidak mengenakan helm dan masker, terjaring petugas. Para pelajar yang terjaring lantas dibina dan diarahkan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menggangu ketertiban umum.

“Kami juga menyiagakan anggota di 2 sekolah yang bertikai. Langkah antisipasi ini dan akan terus kita lakukan hingga situasi aman terkendali,” pungkasnya.

Sementara, siswa kelas XI SMK A. Yani, Rizki Arya Putra mengatakan, ia dan pelajar lain di sekolah kejuruan itu belum mengetahui akar permasalahan sehingga sekolahnya diserang. Selama ini, ia dan teman-temannya juga tidak pernah terlibat keributan dengan pelajar dari sekolah lain.

“Kemarin saat kejadian itu, saya sedang ujian. Ya sebagai siswa SMK A. Yani, agak takut juga dengan kejadian itu, mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti itu lagi,” harap Rizky.

Diketahui, puluhan siswa yang sedang konvoi tiba-tiba menyerang SMK A. Yani dengan cara lempar batu, Senin (7/6/21). Akibat tindakan brutal itu, sejumlah infrastruktur sekolah rusak. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal