Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Ekonomi · 4 Jun 2021 17:20 WIB

Musim Tanam, Harga Tembakau Belum Jelas


					Musim Tanam, Harga Tembakau Belum Jelas Perbesar

KRAKSAAN,- Hingga saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo belum bisa memastikan harga tembakau yang dipatok oleh gudang-gudang pabrik rokok. Padahal seharusnya, hal tersebut sudah bisa diketahui sejak sebelum masa tanam tembakau dimulai.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Probolinggo, Mudzakkir mengatakan, seharusnya persoalan harga selesai dimusyawarahkan sebelum petani mulai tanam. Sehingga petani bisa mengalkulasi biaya pengeluaran dan keuntungan.

“Misalnya, daya tampung gudang banyak, harga mahal, tentunya petani akan banyak yang tanam. Tapi kalau nanti ternyata gudang ambilnya sedikit dan murah, maka sebaliknya. Nah sampai saat ini belum ada kejelasan terkait harga,” kata Mudzakkir, Jumat (4/6/2021).

Oleh karena itu, sambung Mudzakkir, dinas terkait untuk segera berkoordinasi dengan pihak gudang guna menentukan harga tembakau musim ini. Agar petani bisa tenang dan tidak lagi merasa khawatir tembakaunya akan dibeli dengan harga murah.

“Banyak petani yang menggantungkan perekonomiannya dengan menanam tembakau. Jadi sudah selayaknya pemerintah berpihak terhadap petani. Jadi di sisi lain selain gudang yang katanya akan mengambil seluruh tembakau petani, harganya segera diperjelas,” terang Mudzakkir.

Terpisah, Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami mengatakan, hingga saat ini pihaknya memang belum bisa memastikan harga tembakau. Namun, ia mengaku, segera berkoordinasi dengan pihak gudang.

“Tentunya ini perlu duduk bareng juga, Jadi kami akan berkoordinasi dulu dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, kapan bisa bertemu dengan pihak gudang, maupun dari perwakilan petani. Tapi yang jelas, kami usahakan secepatnya,” katanya.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi