KRAKSAAN,- Kebakaran ekspedisi bemuatan bahan bangunan di Jalan Raya, Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis siang (3/7/2021) mengakibatkan arus lalu lintas macet dari dua arah.
Petugas yang mengamankan lokasi kebakaran dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Probolinggo, Polsek Kraksaan, TNI dan Satpol PP setempat menggunakan sistem laju bergantian dari dua arah.
Kanit Patroli Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Arif Nur Darsono mengatakan, soal kebakaran muatan bak truk, pihaknya memang tidak ikut campur lebih dalam lagi, baik kronologi, penyebab kebakaran dan yang lainnya. Sebab, itu bukan ranahnya.
“Karena bukan kecelakaan lalu lintas, kami tidak terlalu dalam baik olah TKP atau sebagainya. Kami di sini hanya mengatur arus lalin saja untuk menghindari kecelakaan atau pun insiden susulan,” kata Arif saat ditemui di lokasi kejadian.
Tersendatnya arus lalin, lanjut Arif, sengaja ia terapkan kendaraan dari dua arah berjalan bergantian, terkecuali jika terdapat mobil ambulans. Sebab, jika arus lalin dari dua arah tetap dibuka dikhawatirkan ada ledakan dari muatan truk yang terbakar.
“Karena yang terbakar ini kan tiner, khawatir ada ledakan atau percikan api terkena ke pengedara, jadi kami inisiatif gunakan jalur gantian jika melaju. Sekitar 5 kilometer macetnya baik dari arah timur ataupun dari barat,” katanya.
Sekadar informasi, kebakaran truk ekspedisi bermuatan di antaranya, tiner dan berbagai macam barang lainnya terjadi di jalur pantura Probolinggo-Situbondo, Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 12.00 WIB. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Petugas yang terlibat di lokasi kejadian, masih berjibaku memadamkan api. Sebab di jago merah masih terus bermunculan meskipun pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Probolinggo berulangkali menyemprotkan air.(*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah
