Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Berita Pantura · 2 Jun 2021 20:19 WIB

Lari dari Pesantren, Santri Ditemukan Tewas Tergantung


					Lari dari Pesantren, Santri Ditemukan Tewas Tergantung Perbesar

GRATI,- Santri dengan inisial A-H (16) mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Remaja asal Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan itu, ditemukan tewas gantung diri.

A-H ditemukan tewas tergantung di dapur rumah milik kerabatnya di Dusun Pengarengan RT RW 02 RW 03, Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/6/2021) siang.

Menurut keterangan Lukman Hakim (32) korban diketahui tewassaat ia masuk ke dalam rumah tersebut lewat pintu belakang. Saat masuk, ia melihat korban sudah dalam posisi tergantung di kayu blandar dapur menggunakan seutas kain warna hitam.

“Saya lari memberitahu warga sekitar dan pemilik rumah. Ketika warga sudah banyak yang datang, kemudian pemilik rumah dan Kades Kalipang bersama warga menurunkan korban dengan cara melepas tali jeratan yang diikat di kayu blandar,” ujarnya.

Kapolsek Grati, Kompol Suyitno menjelaskan, berdasarkn hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, diketahui bahwa sebelum meninggal, korban sempat curhat bahwa ia tidak betah tinggal di salah satu pesantren di Pasuruan.

Korban, sambung Kapolsek, bahkan kabur dari salah satu pondok pesantren tersebut namun tidak berani pulang ke rumah orang tuanya. Dalam masa pelarian dari pesantren itulah, korban kemudian memilih mengakhiri hidupnya.

“Akhirnya korban pulang ke rumah saudaranya di Desa Kalipang. Saat di rumah saudaranya itu, korban sempat ditemui orang tuanya, namun saat orang tuanya pulang dan kondisi rumah saudaranya sepi, korban bunuh diri,” urai kapolsek.

Dugaan bunuh diri, menurut Kompol Suyitno, diperkuat dengan temuan saat pengecekan kondisi fisik korban oleh Bidan Desa Kalipang. Didapati bekas sperma di kemaluan korban, keluarnya kotoran dari dubur serta lidah korban menjulur keluar.

“Saat ini korban dibawa oleh keluarga ke rumah duka di Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan untuk dimakamkan,” tandasnya.(*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Trending di Berita Pantura