Menu

Mode Gelap
Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Lingkungan · 25 Mei 2021 19:08 WIB

Perbaikan Jembatan Pajarakan, Jalur Alternatif Belum Disiapkan


					Perbaikan Jembatan Pajarakan, Jalur Alternatif Belum Disiapkan Perbesar

PAJARAKAN,- Perawatan jembatan di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo sudah dimulai, Selasa (25/5/2021). Namun, sampai saat ini belum ada jalur alternatif yang disediakan bagi pengguna jalan nasional yang melintasi Jembatan Pajarakan.

Selain perawatan jembatan yang dibangun pada 1991 silam, perawatan jalan juga menjadi target pekerjaan. Mengingat jalan di dua sisi jembatan tersebut banyak retak dan berlubang yang dikhawatirkan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Staf Teknis Pejabat Pembuat Komitment (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Apriyanto mengatakan, sejatinya jadwal perawatan sudah dimulai sejak Januari 2021 kemarin. Akan tetapi, pelaksanaannya dilakukan sekarang.

“Itu (Jembatan Pajarakan) pekerjaan paket longsegment jalan dan jembatan tahun anggaran 2021 dan untuk kontraknya dimulai 15 Januari sampai dengan 31 Desember 2021, hanya perbaikan jalan dan jembatan,” kata Apriyanto.

Terpisah, Kanit Dikayasa Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Probolinggo, Ipda Arif Nur Darsono mengatakan, sejauh ini pihaknya masih belum mengetahui ataupun mendapatkan laporan adanya pemeliharaan jembatan dan jalan.

“Sehingga masih belum menyiapkan jalur alternatif bagi para pengguna jalan. Kemungkinannya kalau seperti itu hemat mereka pemeliharaan itu tidak lama hanya di beberapa titik saja dan tidak akan mengakibatkan macet,” ujar Arif.

Namun, sambung dia, jika sudah ada pemberitahuan untuk menyiapkan jalur alternatif maka tetap seperti biasa, jalur alternatif dari arah barat yaitu di pertigaan menuju Desa Karangbong. “Kalau dari timur pertigaan menuju Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan,” katanya.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan