Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Hukum & Kriminal · 23 Mei 2021 08:17 WIB

Razia Pekat Pasca Lebaran, 58 Orang Terjaring


					Razia Pekat Pasca Lebaran, 58 Orang Terjaring Perbesar

KANIGARAN,- Pasca libur lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Satpol PP, menggelar razia penyakit masyarakat (Pekat), Sabtu (22/05/21) malam. Hasilnya, puluhan orang terjaring di sejumlah titik yang menjadi sasaran razia.

Untuk memaksimalkan razia, petugas Satpol PP dibagi menjadi 2 tim. Beberapa titik yang dirazia petugas diantaranya kawasan Pasar Mangunharjo, sekitar Jl. Gatot Subroto, area persawahan di Kelurahan Sumbertaman, Pasar Rotong Royong, GOR A. Yani, dan kawasan Klenteng Sumber Naga.

Selama sekitar 2 jam menggelar razia, petugas berhasil menciduk sedikitnya 58 orang. Mereka terdiri dari 53 pemuda yang sedang pesta miras, 3 wanita diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) dan 2 pemuda yang menggelar pesta miras sekaligus pil koplo.

Mereka kemudian digiring ke Mako Satpol PP di Jl. Panglima Sudirman, Kecamatan Kanigaran, untuk didata dan diberi pembinaan. Ketiga klaster pekat yang terjaring itu diganjar dengan sanksi berbeda.

Sanksi push-up diberikan kepada 53 pemuda yang kedapatan pesta miras. Sementara ketiga PSK, dites rapid antigen dan tes kesehatan yang dilakukan dengan melibatkan petugas Dinas Kesehatan. Hasilnya, 3 PSK itu dinyatakan negatif Covid-19.

Kepala Dinas Satpol PP kota Probolinggo, Aman Suryaman mengatakan, razia digelar karena ia menilai banyak tempat baru yang digunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan perbuatan yang meresahkan masyarakat.

“Hasil razia malam ini cukup banyak, total 58 orang. Razia ini lakukan salah satunya karena adanya laporan masyarakat. Semoga dengan razia ini, Kota Probolinggo kian kondusif,” ujar Aman.

Menurut, kini pihaknya menunggu hasil pemeriksaan kesehatan 3 PSK yang belum keluar. Selain itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Satreskoba Polres Probolinggo Kota, terkait 2 pemuda yang kedapatan membawa koplo. “Masih kita koordinasikan,” tandasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Divonis Lebih Berat dari Tuntutan, Peminjam KTP di Lumajang Dihukum 2 Tahun Penjara

10 Juni 2025 - 19:59 WIB

Belum Jera, Bandar Sabu di Pasuruan Ditangkap Lagi dengan 29 Gram Barang Bukti

9 Juni 2025 - 16:00 WIB

Trending di Hukum & Kriminal