Menu

Mode Gelap
Polemik Sound Horeg, Kiai di Jember Siap Jalankan Fatwa MUI namun Tunggu Instruksi Gubernur Keras dan Berfrekuensi Tinggi, Pakar Fisika Ingatkan Sound Horeg Punya Dampak Fisik Serius Kawanan Maling Gasak Dua Motor di Triwungan Probolinggo, Terekam CCTV Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung Gadis 14 Tahun di Pasuruan Jadi Korban Asusila, Ayah Kandung Turut Jadi Tersangka Bersama Enam Pria Lain Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

Politik Dan Pemerintahan · 30 Jan 2018 14:26 WIB

Amankan Pilkada Probolinggo, Polisi Bentrok Dengan Massa


					Amankan Pilkada Probolinggo, Polisi Bentrok Dengan Massa Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bentrokan antara massa dengan petugas kepolisian terjadi di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, Selasa (30/1/2018). Kericuhan dipicu kekecewaaan pendukung pasangan calon bentrok dengan KPU setempat.

Massa meminta KPU menderrkan tuntuna mereka dengan menggelar pencoblosan ulang. Massa memaksa masuk ke kantor KPU, namun dihalangi oleh aparat kepolisian kericuhan pun pecah.

Massa kian beringas dengan melempar botol minuman kepada aparat kepolisian yang sedang berjaga untuk mengamankan KPU. Hal ini mmebuat petugas menyemprotkan air dan menembakan gas air mata, untuk mngurai massa.

Untungnya, kericuhan Pilkada ini hanya simulasi pengamanan yang digelar untuk antisipasi potesni terjadinya gangguan ketertiban dn keamanan masyarakat (Kamtibmas). Ganguan ini secara bersamaan berupa unjuk rasa, konflik paslon, pengamanan kampanye, pengamanan pencoblosan dan pengamanan pasca pemilihan umum.

Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad mengatakan kegiatan operasi Mantapraja ini dilaksanakan selama dua hari, terdiri dari pelatihan teori dan praktek lapangan sesuai pelaksanaan pilkada 27 Juni 2018 nanti. Kegiatan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan pengamanan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai dari teori dan hari ini kita melaksanakan geladi lapangan, taktical game flour,dan pelaksanaan langsung sama seperti saat tanggal 27 Juni nanti,” tutur Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad

Dengan kegiatan ini, lanjut Kapolres, masyarakat dan anggota Polri memiliki gambaran secara garis besar pelaksanaan pilkada nanti dan dapat mengantisipasi terjadinya gesekan antar pendukung calon dan cara untuk megatasinya.

“Kami sudah petakan titik – titik kerawanan yang disebabkan oleh gesekan pendukung calon. Ada sekitar 19 TPS yang kami anggap rawan, sehingga kami antisipasi terjadinya bentrok antar pendukung itu,” imbuhn perwira kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan ini. (din/arf).

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan