Menu

Mode Gelap
Mabuk Jadi Pemicu Kejahatan, 3 Pemuda di Lumajang Keroyok Korban dan Curi Motor Polisi Temukan Celana Korban di Septic Tank saat Rekonstruksi Kasus Wanita Tewas Telanjang di Pasuruan Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya Melawan saat Ditangkap, Residivis Curanwan di Lumajang Ditembak Polisi Empat Terdakwa Pengedar Ganja Semeru Divonis 20 Tahun Penjara Kontingen Kota Probolinggo Dilepas ke Porprov Jatim 2025, Wali Kota Beri Pesan Begini

Ekonomi · 30 Apr 2021 20:59 WIB

Jasa Penukaran Uang Baru Menjamur, Kompensasi 10 Persen


					Jasa Penukaran Uang Baru Menjamur, Kompensasi 10 Persen Perbesar

MAYANGAN,- Mendekati lebaran, jasa penukaran uang baru kian menjamur di Kota Probolinggo. Salah satunya terlihat di Jl. Panglima Sudirman atau timur Pasar Gotong Royong.

Salah satu penyedia jasa penukaran uang baru, Alifurrohman (53) mengatakan, ia membuka jasa layanan penukaran uang baru sejak sepekan lalu. Koleksi uang baru yang yang ditawarkan Alif, cukup lengkap, mulai pecahan Rp2 hingga Rp75 ribuan.

“Awal buka hingga saat ini, warga yang menukarkan uang masih sepi. Namun menjelang hari raya, saya prediksi warga yang akan menukar uang ini akan ramai,” ujar Alif kepada PANTURA7.com, Jum’at (30/4/21).

Menurut pria asal Jl Brigjen Katamso Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan ini, uang baru yang ia jajakan diperoleh dari distributor di Surabaya. Jasa penukaran per 100 ribu sebesar Rp5 ribu atau 5 persen per Rp100 ribu.

“Kemudian, uang baru tersebut saya jajakan kembali dengan jasa penukaran 10 persen per Rp100 ribu. Jadi warga yang hendak menukarkan uang, maka harus membayar Rp110 ribu setiap Rp100 ribu,” terang dia.

Alif berharap, di sisa ramadan hingga menjelang sehari jelang lebaran nanti, warga yang ingin menukarkan uang ke lapaknya lebih ramai. Dalam kondisi normal, sekitar Rp5 juta uang baru miliknya ditukar warga.

“Meski sepi namun semenjak buka, ada saja warga yang menukarkan uang baru baik di lokasi maupun datang ke rumah. Saya berharap lebaran tahun ini, jasa penukaran uang barunya laris, jangan seperti tahun kemarin,” harap dia.

Sekedar gambaran, jasa penukaran uang baru di pinggir jalan menjadi solusi karena warga enggan antri lama jika harus menukarkan uangnya di bank. Selain itu, jumlah penukaran uang baru dibatasi. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi