Menu

Mode Gelap
Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

Kesehatan · 13 Mar 2021 11:39 WIB

Vaksinasi Nasional Buka Peluang Ibadah Haji 2021 Digelar


					Vaksinasi Nasional Buka Peluang Ibadah Haji 2021 Digelar Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Vaksinasi Covid-19 yang digelar di seluruh penjuru negeri, tidak hanya dapat menekan penyebaran virus korona. Program nasional itu juga membuka peluang kembali diberangkatkannya jemaah calon haji (JCH) asal Indonesia tahun ini.

Hal itu dijelaskan anggota Komisi VIII DPR-RI, Anisah Syakur. Menurut Anisah, sebagai wakil rakyat yang bermitra dengan badan pengelola keuangan haji, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan duta besar RI di Arab Saudi.

“Sampai saat ini secara MoU antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi belum ada. Tetapi sinyal itu ada, kemungkinan bulan depan sudah ada kepastian bahwa jamaah calon haji tahun 2021 bisa diberangkatkan,” kata Anisah.

Optimisme itu, menurut Anisah, tak lepas dari vaksinasi nasional yang diterapkan di Indonesia. Sehingga pemerintah Arab Saudi percaya JCH asal Indonesia bebas Covid-19 dan bersedia membuka kran penyelenggaraan haji yang ditutup sejak tahun lalu.

“Cuma saya belum tahu apakah akan diberangkatkan semuanya atau sebagian, yang jelas adanya vaksinasi ini sangat membantu menambah kepercayaan pemerintah Arab Saudi terhadap jamaah kita,” papar politisi PKB ini.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Sruji Bachtiar mengatakan, pihaknya sudah siap seandainya tahun ini ada pemberangkatan CJH. Persyaratan administrasi JCH seperti paspor dan perangkat lainnya sudah disiapkan.

“Semuanya sudah siap, tinggal menunggu kepastian dari pemerintah, kapan kita akan berangkat dan berapa jamaah yang bisa diberangkatkan,” terang Bachtiar.

Tahun ini, sambung Bachtiar, para jamaah yang bisa diberangkatkan merupakan JCH yang keberangkatannya pada 2020 lalu tertunda. “Jumlahnya 700 sekian jamaah. Insya-Allah tetap akan diberangkatkan,” tandasnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan